Kanal

2019, Dewan akan Tambah 2 SMU di Pekanbaru

Pekanbaru, HarianTimes.Com - Pekanbaru menghadapi persoalan pelik dalam penerimaan siswa baru 2018. Itu dikarenakan Sistim Zonasi yang baru diterapkan menghadapi banyak kendala disana sini. 

Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau Ir Noviwaldy Jusman menyatakan, bahwa sesuatu hal yang baru ketika diterapkan wajar akan menghadapi kendala. Oleh karena, itu DPRD Provinsi Riau bersama Pemerintah Provinsi Riau akan melakukan evaluasi terhadap sistim Zona ini.

"Sistim Zona ini saya nilai cukup bagus agar terjadi pemerataan," ujar Politisi Partai Demokrat yang akrab disapa Dedet ini melalui pesan whatsapp yang diterima HarianTimes.Com, Minggu (12/08/2018).

Kendala yang timbul, sebut Dedet, adalah kurangnya daya tampung sekolah saat ini dari 16 Sekolah SMU di Pekanbaru umumnya sudah ideal, tapi sebaiknya ada tambahan sekolah SMU lagi di Kecamatan Tampan. Mengingat laju pertumbuhan penduduk cukup tinggi. 

"Maka saya akan menambah sekolah lagi di Tampan 1 unit dan Tenayan 1 unit lagi. Kedepan idealnya sekolah ada 20 unit SMU di Pekanbaru pada tahun 2024, baru tidak ada lagi kendala. Disamping itu kita harus bantu sekolah swasta dalam hal infrastruktur pendukung dan operasional, sehingga uang sekolahnya bisa ditekan," beber Dedet seraya mengatakan, kualitas guru juga akan jadi prioritas agar menghasilkan anak didik yang bagus dan bersaing dengan daerah Lain.(ron)

Berita Terkait

Berita Terpopuler