Kanal

Pemprov Riau Galakkan Program Ketahanan Pangan di 12 Kabupaten/Kota

Kampar, Hariantimes.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau telah menggalakkan ketahanan pangan di 12 kabupaten/kota se Provinsi Riau.

Karena itu, pemerintah kabupaten/kota diminta untuk saling bersinergi dan berkolaborasi melakukan gerakan penyediaan pangan di daerah masing-masing. Hal ini dilakukan supaya ketersediaan pangan bagi masyarakat serta stabilisasi harga pangan khususnya di Provinsi Riau akibat dampak pandemi Covid-19.

"Hal ini diawali dari kesadaran Pemprov Riau terhadap ketersediaan pangan di RIau. Yang mana ada kekhawatiran, ketersediaan pangan hampir tidak mencukupi untuk Provinsi Riau sendiri.
"Artinya dalam hal pangan ini kita masih membutuhkan pasokan pangan dari daerah lain untuk kebutuhan kita di sini," ujar Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, Yan Prana Jaya di PT Bio Cycle Indo Jalan Garuda Sakti Kampar, Jumat (04/12/2020).

Maka dari itu, sambung Sekda, Pemprov Riau telah melakukan berbagai upaya dengan gerakan penyedian barang bahan pangan beberapa waktu yang lalu dan yang sangat memuaskan dan membuahkan hasil. Di antaranya sebuah gerakan Riau bertani yang telah disepakati bersama 12 kabupaten/kota. Yang mana telah menjadi gerakan bersama dalam upaya peningkatan produksi padi di Riau yaitu melalui peningkatan produktivitas, peningkatan indeks pertanian dan lain sebagainya.
Selain itu juga ada program pengembangan pengawasan pertanian pangan berbasis kepada korporasi, pemanfaatan lahan pemprov Riau yang sudah dimanfaatkan dalam penanamanan jagung dan ubi kayu, tanaman sayur, buah-buahan, dan lainnya.

"Ini dilakukan oleh kelompok tani dan kelompok masyarakat," sebut Yan Prana.

Terkait pemanfaatan replanting sawit untuk tanaman jagung di Riau, Yan Prana menyebutkan, telah berdiri koperasi tani yang bergerak pada pengembangan jagung maupun penampungan hasilnya.Selain itu juga ada dukungan program jaga kampung dari Polda Riau dan Dukungan Program dari Korem 031/Wira Bima yaitu tentang pelatihan ketahanan pangan.

"Juga ada pengembangan potensi tanaman lokal selain beras yaitu keunggulan Riau olahan pangan lokal berbahan sagu dan berbahan non beras lainnya," katanya.(advertorial)

Berita Terkait

Berita Terpopuler