Kanal

DLH Meranti Gandeng Dinas Perikanan dan Kelautan Wujudkan Kebersihan Laut

Meranti, Hariantimes.com - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kepulauan Meranti terus berkomitmen mewujudkan Kebersihan Tepian Laut dari sampah.

Tujuan utama yakni untuk menciptakan Kota berjuluk Sagu menjadi objek wisata yang bersih dan nyaman dikunjungi wisatawan dan terhindar dari bahaya sampah bagi Nelayan Ikan.

"Kita bekerjasama dengan Dinas Perikanan. Dan itu merupakan sebuah program kita untuk meminimalisir jumlah sampah yang menumpuk di tepi pantai.  Nantinya, kita ajak kerjasama semua pihak akan terlibat dalam gelar bersih pantai secara bersama. Yang menjadi kendala saat ini, kita sedang menghadapi Covid-19. Maka dari itu kegiatan kita di tunda sementara waktu. Pengajuan Kegiatan sudah dan sudah berkoordinasi dengan Dinas Perikanan juga pihak Kepolisian dan TNI serta Camat Tebing Tinggi," ujar Kepala DLH Meranti, Drs Irmansyah ketika dikonfirmasi Hariantimes.com via selulernya, Sabtu (16/05/2020).

Irmansyah menilai, pasca hujan sampah yang menumpuk di tepi pantai berasal dari laut dan hulu Selat Air Hitam. Alhasil sampah dibawa oleh aliran air dari hulu ke hilir sungai. Kemudian, sampah akan berada di palung-palung laut. Proses tersebut berlangsung bukan sebulan-dua bulan, melainkan bertahun-tahun. 

Irmanyah menuturkan, saat debit curah air hujan tinggi, pasang naik air laut membantu membawa sampah tersebut dari laut ke tepi pantai. Pihaknya telah melakukan peninjauan kelapangan, setelah ditinjau tidak ada satupun sampah yang utuh. Artinya, sampah tersebut bukan karena hujan.

"Kita lihat (cek) sampah itu tidak ada yang utuh. Itu menandakan sampah ini bukan karena hujan kemarin, tapi dia membantu memuntahkannya ke daratan. Bukan sampah kemarin itu, tapi sampah sepuluh-dua puluh tahun yang lalu namun waktu itu zaman Priode Bupati pertama sudah melakukan pembersihan Tepian laut kita oleh Pemerintah saerah," ujar Irmansyah.

Irmansyah menegaskan, pihaknya sudah koordinasi semua pihak dan mereka siap membantu menahan sampah dari hulu sebelum masuk ke hilir sungai. Setelah tertahan, sampah-sampah tersebut selanjutnya dikeruk untuk kemudian dibuang ke tempat pembuangan sampah. Dan proses pengurangan jumlah sampah juga harus dimulai dengan kesadaran masyarakat yang tinggal di hulu sungai agar tidak membuang sampah sembarangan. Hal ini dikarenakan sampah yang tertumpuk di tepi pantai setelah datangnya hujan berasal dari sumber sampah, yakni hulu sungai.

Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Eldy menuturkan, secara koordinasi kita sudah siap soal teknis kegiatan itu Dinas Lingkungan Hidup (DLH).

"Kita hanya sifatnya membantu dalam membersihkan tepian aut kita yang telah tercemar itu dan meningkatkan lagi. Sehingga kualitas ikan daerah kita meningkat hasil tangkapnya. Maka dari itu kita sungguh mendukung kegiatan seperti itu," ucap Eldy seraya mengatakan, dengan adanya kerjasama semoga terciptanya suasana pantai yang bersih aman dan nyaman bagi Nelayan kita bisa menangkap ikan yang segar dari laut.(*)

Penulis : Tengku Harzuin

Berita Terkait

Berita Terpopuler