Kanal

Mahmuzin Taher Borong 10 Ton Beras Petani Rangsang Barat

Meranti, Hariantimes.com - Mengakomodir kebutuhan masyarakat akan pangan, Mahmuzin Taher memborong 10 ton beras ladang petani Kecamatan Rangsang Barat.

10 Ton beras hasil panen para petani di Kecamatan Rangsang Barat tersebut akan disalurkan kepada warga kurang mampu yang membutuhkan. Beras itu dibeli dengan harga standar beras yang beredar di pasar.

"Ini untuk mengakomodir tingginya aspirasi kebutuhan masyarakat Kabupaten Kepulauan Meranti setelah penyaluran bantuan beras gelombang pertama kemarin dari Bacalon Bupati Mahmuzin Taher," ungkap Sudirman alias Firmansyah selaku Ketua Tim 9 Mahmuzin Taher, Sudirman alias Firmansyah kepada Hariantimes.com, baru-baru ini.

Dijelaskannya, beras yang dibeli dari hasil para petani Rangsang Barat tersebut bukan untuk dijual melainkan dibagikan kepada warga kurang mampu yang membutuhkan yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Kepulauan Meranti.

"Alhamdulillah, Selasa (05/05/2020) sore kemarin kita sudah turun ke lapangan melihat bagaimana para petani menggiling padi dan menawarkan hasil padi mereka untuk kami beli. Dengan harga yang cocok Alhamdulillah para petani menjual hasil panen mereka sebanyak 10 Ton kita borong secara bertahap," kata Sudirman.

Dikatakannya, langkah ini dilakukan untuk membantu masyarakat dan memperkuat ekonomi petani lokal. Sedangkan data warga kurang mampu yang akan menerima bantuan itu dirangkum oleh koordinator Sahabat MT yang tersebar di seluruh wilayah Kepulauan Meranti.

"Apabila beras ini sampai di Posko, kemudian tim Sahabat MT akan timbang dan secepatnya disalurkan kepada yang membutuhkan sesuai data permintaan yang ada. Mudah-mudahan langkah dalam meringankan petani bisa berlanjut dan masyarakat yang membutuhkan bisa terbantu," jelasnya.

Sementara itu, Mahmuzin Taher menjelaskan, transaksi silang dari masyarakat untuk masyarakat ini bisa saling membantu.

"Semoga kedepan, kepedulian kita terhadap hasil pertanian masyarakat lokal bisa dikoordinir lebih baik dan berkseninambungan, terutama Komoditi sembako yang menjadi putaran ekonomi tetap. Semoga kita bisa sama-sama memetik hikmah dicelah kesulitan yang melanda selama wabah corona ini dari berbagai sisi tentunya, saya pribadi hanya bisa membantu semaksimal yang saya bisa dan ini adalah sebagai bentuk tanggung jawab moral putra orang asli meranti kepada masyarakat kita yang memang dilanda kesulitan dimana-mana," pungkasnya.(*)

Penulis : Tengku Harzuin

Berita Terkait

Berita Terpopuler