Kanal

BKSDA Riau Hutama Karya dan BPJT Sepakat Pasangan Kamera Trap

Pekanbaru, Hariantimes.com - Percepatan pembangunan infrastruktur tetap harus memperhatikan faktor kelestarian alam.

Upaya-upaya itu dapat ditempuh dengan kegiatan yang melibatkan pemangku kepentingan yang saling terkait, yaitu bidang infrastruktur dan konservasi terkolaborasi dan harmonis.

Terkait hal tersebut, Kepala Balai Besar KSDA Riau, Suharyono bersama jajaran Hutama Karya yang dimotori SEVP Divisi Pengembangan Jalan Tol Agung Fajarwanto dan Sekretaris Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT) Wimas Manggala sepakat merencanakan pemasangan kamera trap. 

Suharyono menjelaskan, kamera trap ini dipasang untuk pemantauan pergerakan satwa liar, penanaman di sekitar jalur lintasan satwa sebagai sumber bahan pakan, penyusunan SOP secara bersama-sama bagi pekerja jalan tol dalam mitigasi konflik untuk keselamatan pekerja dan observasi secara bersama-sama terhadap populasi satwa liar pada daerah-daerah yang akan dilalui dalam pembangunan jalan tol.

"Satu lagi langkah positif kita hari ini. Dukungan dari PT Hutama Karya dan Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT) untuk konservasi yang lebih indah dimasa depan. Terima kasih kepada PT Hutama Karya dan BPJT atas kepeduliannya terhadap konservasi satwa liar di Provinsi Riau," ujar Suharyono saat Balai Besar KSDA Riau melakukan audensi pembangunan jalan tol trans Sumatera di ruang rapat Harimau Balai Besar KSDA Riau, Jumat (24/01/2020).(*)

Berita Terkait

Berita Terpopuler