Pekanbaru, Hariantimes.com - Akibat tingginya curah hujan, debit air di Waduk PLTA saat ini mencapai 82.60 mdpl (kenaikan 1 meter dari 24 jam).
Setelah melihat trend kondisi kenaikan elevasi waduk PLTA Koto Panjang maka Manajemen Waduk Unit Layanan PLTA akan melakukan kebijakan dengan membuka pintu spillway pada Senin (09/12/2019) mulai jam 15.00 WIB.
"Rencananya akan dilakukan pembukaan pintu spillway sebesar 3 x 30 cm (ketinggian pintu dibuka 30 cm sebanyak 3 buah pintu). Dengan dibukanya pintu pelimpahan (spillway gate) ini, berdampak naiknya elevasi Sungai Kampar sekitar 30 sampai 60 centimeter," sebut Plt Manager PLTA Koto Panjang Cecep Sofhan Munwar melalui surat instagramnya.
Cecep menghimbau kepada seluruh masyarakat yang bertempat tinggal di sepanjang aliran Sungai Kampar, terutama sekali masyarakat yang memiliki usaha keramba di hilir Sungai Kampar diminta untuk selalu waspada.
"Kita menghimbau masyarakat agar dapat melakukan antisipasi sedini mungkin, terutama bagi pemilik keramba agar dapat selalu waspada mengingat saat ini tingginya curah hujan di hulu sungai Kampar," imbau Cecep.
Sementara, Humas PT PLN Wilayah Riau dan Kepulauan Riau Fendi Nusantoro SSM menyampaikan, pembukaan spillway gate di jam 15.00 WIB sore ini. Dibukanya pintu pelimpahan ini, terkait kenaikan elevasi yang cukup tinggi dalam waktu dekat ini dan kondisi ketinggian elevasi di beberapa sungai di sisi hulu Sungai Kampar.
"Untuk antisipasi awal, dibuka di level minimum 3x30 cm yaitu outflow sekitar 150 m3/s dan berdampak kenaikan elevasi sungai Kampar sekitar 30 sampai 60 centimeter," ujar Fendi.(ron)