Pekanbaru, Hariantimes.Com - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat bekerjasama dengan PT Astra Internasional menyelenggarakan kegiatan Safari Jurnalistik dan Pra Uji Kompetensi Wartawan (Pra UKW) di Pekanbaru, Riau, Rabu (08/08/2018).
Kegiatan yang berlangsung di Lantai 3 Ballroom Ameera Hotel, Jalan Ahmad Yani itu, diikuti sebanyak 40 orang wartawan cetak, elektronik dan online.
Ke-40 orang wartawan yang menjadi peserta kegiatan Safari Jurnalistik dan Pra UKW ini merupakan anggota PWI aktif yang belum UKW. Sedangkan yang menjadi narasumber pada kegiatan ini antara lain Ketua Bidang Pendidikan PWI Pusat-Pengajar LPDS, Marah Sakti Siregar yang memaparkan materi tentang Jurnalisme Investigasi, Sekretaris Jenderal (Sekjend) PWI Pusat Hendry CH Bangun yang membahas Sertifikasi Kompetensi Wartawan dan Widodo Asmowiyoto (Anggota Komisi Pendidikan PWI Pusat/Tim Penguji UKW PWI Pusat) dengan materi Kode Etik Jurnalistik.
"Karena kegiatan ini sekaligus juga Pra UKW, teman-teman, terutama yang belum ikut UKW bisa tahu kira-kira kisi-kisi UKW lah begitu," sebut Ketua PWI Riau H Zulmansyah Sekedang mengawali sambutannya pada acara pembukaan Safari Jurnalistik dan Pra UKW Sesi I ini.
Menurut Zulmansyah, sebagian teman-teman ini banyak yang tak lulus di kode etik. Mereka banyak menyangka di kode etik itu main kode-kode saja. Padahal banyak aturan main disana. Ya itu tadi, kawan-kawan merasa itu tidak melanggar etika. Tapi sebenarnya dalam tugas sehari-hari itu melanggar etika.
"Nah yang seperti ini perlu diberi pemahaman kepada kawan-kawan. Walaupun sering kita bercanda-canda kode etik ini, kode-kode itu tadilah. Makin banyak kode, makin senang pula kawan-kawan wartawan," ujar Zulmansyah seraya mengatakan, kegiatan ini memang bagian kerjasama PWI Riau dengan mitra-mitra. Kali ini PWI bekerjasama dengan PT Astra Internasional tbk. Dan sebelumnya, PWI Riau juga sudah pernah bekerjasama dengan SKK Migas dan Asian Agri.
"Kerjasama seperti ini, PWI Riau banyak terbuka. Begitu juga dengan teman-teman PWI daerah, bilamana ada mitra-mitra yang ingin persentasi atau berbagi informasi dengan PWI tentu kita sambut dengan gembira. Dan kita berharap kerjasama ini membawa manfaat kepada teman-teman wartawan, terutama yang ikut Pra UKW. Kepada PT Astra Internasional yang sudah memberi support, membantu PWI, saya menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya. Semoga kerjasama seperti ini bisa terus berlanjut. Dan tentu saja kalau ini dengan PWI pusat, PWI Riau juga turut membantu," kata Zulmansyah.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjend) PWI Pusat Hendry CH Bangun menyampaikan, kegiatan Safari Jurnalistik dan Pra UKW Sesi I dilaksanakan setelah PWI berdiskusi dengan pihak Astra. Dimana kegiatan ini betapa penting bagi teman-teman wartawan. Walaupun kegiatan ini diselenggarakan dalam satu hari. Karena dengan adanya kegiatan seperti ini, dapat menambah wawasan teman-teman wartawan mengenai jurnalistik, jurnalisme. Kemudian juga mengenai kode etik serta teknik-teknik penulisan.
"Sekarang ini lalu kita kembangkan menjadi persiapan untuk mengikuti Uji Kompetensi," ucap Hendry CH Bangun.
Jadi, sambung Hendry, memang PWI itu selalu bekerjasama dengan berbagai pihak. Dan PWI merasa berterima kasih kepada banyak sekali pihak yang mau bekerjasama dengan PWI Pusat. Karena memang, hitung-hitungannya jelas.
"Jadi ini cara kami berkomunikasi dan melalui pertemuan ini maka akan terjadi persahabatan antara wartawan dengan narasumbernya, antara wartawan dengan mitra kerjanya. Sehingga kapan ada waktu dapat berkomunikasi dengan baik. Baik untuk konfirmasi, katakanlah begitu. Begitu juga untuk mengembangkan masalah yang barangkali perlu dieksplore lebih lanjut. Tentu saja kami berharap, apabila ada usaha disiini kalau ada kerjasama dengan PWI setempat itu akan lebih baik," papar Hendry.
Di Riau ini, ungkap Hendry, banyak sekali perusahaan-perusahaan besar yang dapat mendukung kegiatan. Dan ini menjadi salah satu sebab kenapa Riau sering melakukan uji kompetensi dibandingkan dengan provinsi lain. Dan dengan safari ini, memang PWI dapat melatih sekian ribu wartawan. Katakanlah dengan Nestle, Astra, BNI, Mandiri, Pegadaian dan Gapki. Itu salah satu cara PWI untuk meningkatkan kapasitas wartawannya supaya tidak seperti Katak Dalam Tempurung.
"Harus diakui sekarang ini, media-media sangat sulit menganggarkan atau menyisihkan dananya untuk memberikan pelatihan. Dalam hal ini, organisasi profesi seperti PWI mempunyai kewajiban untuk mensejahterakan anggotanya dengan cara meningkatkan kemampuan atau kapasitasnya," papar Hendry.(ron)
Berita Terkait
-
Operasi Patuh Lancang Kuning 2025, Polda Riau Sosialisasikan Tertib Lalu Lintas…
-
Sertijab Empat Pejabat Utama dan Empat Kapolres, Kapolda Riau: Saat Ini Wajah Baru Polri Adalah Semangat Green Policing…
-
Jenderal Listyo Sigit Prabowo: Nilai Budaya Melayu Jangkar Peradaban dan Arah Moral Bangsa…
-
Helat Anugerah Adat Ingatan Budi ke Kapolri akan Dihadiri 1.173 Undangan…
-
Panitia Mantapkan Pelaksanaan Anugerah Adat Ingatan Budi untuk Kapolri Listyo…
-
Aksi Green Action, Unilak Bersama Polda Riau dan PLN Tanam 300 Bibit Pohon di Kampus Unilak…
Berita Terpopuler
-
Soal Penertiban Kawasan Hutan TNTN, Aspandiar: Kita Sangat Berharap Satgas Bisa Menyentuh Seluruh Pemilik Lahan…
-
13.079 Pelari Bakal Unjuk Kekuatan Fisik Jadi Juara Riau Bhayangkara Run 2025…
-
Komisi Informasi RI Perdalam Peraturan Keberadaan dan Penguatan Majelis Etik…
-
Kemenkomdigi Luncurkan Indonesia’s AI Center of Excellence, Ekosistem Inklusif Nasional…
-
Milad ke-62 FH UIR di Melaka, Prof Syafrinaldi: Tidak Boleh Ada Permusuhan, Iri dan Dengki di Antara Kita…
-
Bupati Siak Umumkan Beasiswa Kuliah Penuh, Pendaftaran Mulai Dibuka 03 Juli 2025…
-
SIEXPO 2025 di Riau akan Tampilkan 500 Teknologi Produk Industri Sawit…
-
Gelar Pekan Penghijauan ke-34, Himaprodi Pendidikan Biologi FKIP Unri Siap Optimalkan Penghijauan Mangrove di Sejangat…
-
Berhasil Berdayakan AI, Indosat Ooredoo Hutchison Raih HR Asia Awards ke-6 Kalinya…