Kanal

Gubri: Harapan Saya HIPGABI Dapat Meningkatkan Pengetahuan Lagi

Pekanbaru, Hariantimes.com - Keberadaan Himpunan Perawat Gawat Darurat dan Bencana Indonesia (HIPGABI) sangat diharapkan betul di Provinsi Riau. Apalagi Riau banyak dihadapi bencana gawat darurat seperti kebakaran lahan dan hutan, musibah banjir dan sebagainya.  

"Harapan saya, HIPGABI dapat meningkatkan pengetahuan lagi. Sehingga akan dapat mengatasi keluhan dan permasalahan yang dihadapi masyarakat akibat bencana yang terjadi," pesan Gubernur Riau (Gubri) Drs H Syamsuar MSi pada acara pelantikan pengurus HIPGABI Provinsi Riau  periode 2019 - 2024 di Balai Serindit Aula Gubernuran, Minggu (04/08/2019).

Pelantikan dan Pengukuhan dilakukan oleh Ketua Umum DPP HIPGABI, Ns.Welas Rianto, M.Kep, Sp. Kep.Kom, dan disaksikan oleh seluruh pengurus HIPGABI Riau,Kegiatan pelantikan pengurus HIPGABI Provinsi Riau ini diselenggarakan oleh DPW Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Provinsi Riau.

Putri terbaik Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Afridah AMK SKM MKes resmi dilantik sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPW) HIPGABI Provinsi Riau periode 2019 - 2024. Afridah merupakan satu-satunya wanita sebagai Ketua HIPGABI tingkat Provinsi se Indonesia. 

Adapun pelantikan ini mengacu kepada Keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) HIPGABI No..Kes.011/DPP HIPGABI/VIII/2019. Pelantikan langsung dilakukan oleh Ketua Umum DPP (Dewan Pimpinan Pusat) HIPGABI, NS Welas Riyanto MKep SP Kep MB. 

Acara ini dihadiri Wakil Bupati Rohil, Drs H Jamiluddin, Ketua DPW Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Riau, H Elia Tarigan SKM, Pejabat Pemprov Riau dan Forkopimda Riau, Direktur seluruh rumah sakit di Kota Pekanbaru dan anggota PPNI Riau. 

"Selamat kepada ketua dan segenap pengurus. Kami menyambut baik kehadiran HIPGABI Provinsi Riau agar dapat berkontribusi terhadap pemerintah dan masyarakat," kata Gubri seraya berharap HIPGABI mampu menjawab persoalan yang timbul terhadap kasus gawat darurat baik dirumah sakit, fasilitas kesehatan lainnya maupun dilingkungan masyarakat yang terdampak bencana yang ada di Riau.

"Kita semua tahu, di Kabupaten atau Kota di Riau adalah daerah potensi bencana seperti banjir, kebakaran lahan dan hutan serta bencana-bencana yang datang tanpa diduga. Kami yakin HIPGABI akan semakin cepat dan tepat dalam mengatasi persoalan atau masalah kesehatan sebagai akibat dari bencana yang timbul di Riau," harap Syamsuar. 

Sementara itu, Afridah usai pelantiikan dikonfirmasi menyebutkan, dirinya selaku ketua nantinya dalam melakukan kegiatan akan melibatkan atau merangkul seluruh perawat yang adi Kabupaten/Kota se Riau. Selain itu, juga akan mekakukan koordinasi dan kerjasama dengan seluruh stakeholder atau lembaga yang terlibat dalam penyelenggaraan bencana seperti BPBD Riau.

"Seperti saat ini, Provinsi Riau sedang dihadapi dengan bencana asap. Kita sudah melakukan audiensi dengan pihak BPBD Provinsi Riau untuk melakukan apa yang mesti diperbuat dalam mengatasi bencana ini sesuai dengan ilmu yang dimiliki HIPGABI," ujarnya seraya mengatakan, DPW HIPGABI Riau ingin berkontribusi bagi pemerintah dan masyarakat Riau. Tentu dalam berdiri dan berjalannya organisasi HIPGABI Riau ini nanti tidak bisa terlepas dari bimbingan seorang kepala daerah. Terutama dalam upaya meningkatkan kompetensi dan keterampilan dari perawat atau keanggotaan sehingga akan dapat bekerja lebih profesional.

Sedangkan Ketua Umum DPP (Dewan Pimpinan Pusat) HIPGABI, NS Welas Riyanto MKep SP Kep MB dalam pidatonya sangat berharap banyak kepada kepengurusan HIPGABI Riau untuk amanah dalam menjalankan tugasnya. Banyak berperan bersama bersama intansi terkait. 

"Indonesia rawan berbagai bencana. Peran serta HIPGABI sangat diharapkan dalam membantu masyarakat baik sebelum, sedang dan pasca terjadi bencana," katanya seraya menyebutkan, untuk saat ini sudah 29 HIPGABI yang terbentuk di Indonesia.

Dikesempatan itu, Ketua DPW Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Riau, H Elia Tarigan SKM menyebutkan, HIPGABI merupakan badan kelengkapan dari PPNI.  Berharap segala kegiatan yang dilakukan harus berkoordinasi dengan PPNI Riau. 

"Berikan pelayanan yang terbaik pada masyarakat dalam penanganan betbagai bencana yang terjadi.   Juga tetap melakukan sinergi dengan ibstansi terkait," sebutnya.(*)

Editor : Zulmiron

Berita Terkait

Berita Terpopuler