Kanal

Ing Khafid: Semoga Ini Ada Hasilnya

Pekanbaru, Hariantimes.com - Provinsi Riau menjadi tuan rumah rapat koordinasi daerah (Rakorda) sekaligus Bimbingan Teknis (Bimtek), Jaringan Informasi Geospasial Nasional (JIGN) 2019 Regional Sumatera yang diselenggarakan oleh  Badan Informasi Geospasial (BIG).

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, yakni mulai 19 hingga 20 Juni ini dihadiri Wakil Gubernur Riau Edi Natar Nasution, Plt Deputi Bidang Infrastruktur BIG Ing Khafid, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi se Provinsi Riau serta Provinsi lainnya yang tergabung dalam regional Sumatera, Kepala Dinas Pekerjaan Umum se Provinsi Riau dan Kadis PU antar Provinsi wilayah Regional Sumatera, serta tamu undangan dan staf lainnya yang berkaitan dengan bidang BIG.

Plt Deputi Bidang Infrastruktur BIG Ing Khafid menyebutkan, tujuan Rakorda dan Bimtek JIGN 2019 ini yakni menampung seluruh data dimulai dari tingkat desa, kabupaten, hingga provinsi. Dimana, data yang terhimpun dapat diakses oleh siapa saja yang hendak membutuhkannya.

"Melalui bimtek ini, peserta yang hadir akan diberikan pemahaman bagaimana mengelola data dengan baik. Sehingga data yang terhimpun bisa dibagikan kemana saja dan sesuai dengan kebutuhan si pencari data," katanya.

Ing Khafid melanjutkan, melalui kerjasama antar elemen yang ada, data-data yang ada seperti data kependudukan, data kemiskinan bisa terpantau dengan benar apabila semua bergerak sesuai dengan bidang masing-masing sektor.

"Kalau kita bekerjasama, data yang diakses menjadi lebih riil, terus mengalami pembaharuan data. Selain itu, data juga bisa dilihat seperti bentuk peta tidak hanya monoton berbentuk tabel," tambah Ing Khafid.

Menurut Ing Khafid, kegiatan yang dilakukan BIG saat ini selaras dengan visi dan misi dari setiap Kabupaten/Kota yang ada di Indonesia. Dimana melalui pelatihan yang ditawarkan ini dapat memberikan akses data yang luas dan terintegrasi.

Plt Deputi Bidang Infrastruktur BIG ini berharap, melalui kegiatan Rakorda sekaligus Bimtek dapat meningkatkan pengelolaan data yang ada di wilayah Regional Sumatera sehingga wilayah Regional Sumatera menjadi percontohan bagi regional lainnya.

"Semoga ini ada hasilnya, kalau disini sukses, wilayah lain akan berpatokan ke wilayah ini. Akan ada empat wilayah lagi yang akan diadakan kegiatan serupa yaitu Papua, Kalimantan, Sulawesi, dan Surabaya," harap Ing Khafid.(*/ron)

Berita Terkait

Berita Terpopuler