Pekanbaru, Hariantimes.com - Setiap Ramadhan, Komunitas Seni Budaya (KSB) Rumah Sunting melaksanakan berbuka puasa bersama.
Tapi, berbuka puasa pada Ramadhan 1446 Hijriyah tini bukan hanya dijadikan momentum untuk mempererat tali silaturahmi, tapi sekaligus berbagi dengan anak yatim. Spesialnya lagi, mereka adalah anak-anak para almarhum seniman. Kegiatan ini dilaksanakan di basecamp Rumah Sunting, Jalan Tigasari, Bukitraya, Kota Pekanbaru, Senin (10/03/2025).
Founder KSB Rumah Sunting, Kunni Masrohanti menjelaskan, pemberian santunan kepada anak-anak yatim ini memang belum pernah dilakukan sebelumnya. Dan berharap apa yang dilakukan ini akan lebih bermakna dan bermanfaat.
‘’Ramadhan tahun ini ingin lebih bermakna, ingin lebih bermanfaat bagi orang lain lagi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Ingin menjadikan Ramadhan sebagai momentum untuk berbagi agar lebih berkah. Makanya, kami di Rumah Sunting sepakat untuk mengumpulkan anak-anak almarhum seniman. Ada beberapa. Maka kami laksanakan momen berbagi ini sekaligus dengan berbuka bersama secara terbatas, khusus untuk keluarga besar Rumah Sunting dan ada beberapa donatur,’’ kata Kunni.
Kunni juga menjelaskan, santunan yang diberikan kepada anak yatim ini dalam bentuk dana, baik dari Rumah Sunting sendiri maupun dari beberapa donatur seperti Bambang Kariyawan, Toha Machsum dan Supriyanto. Selain santunan berupa dana, Rumah Sunting juga memberikan oleh-oleh berupa kurma dan kue.
Anak-anak tersebut yakni anak almarhum Ade Puraindra (seniman teater, Sanggar Teater Taksu) sebanyak 3 orang, Anak almarhum Sunardi atau Bang Edy (seniman tari, Sanggar Sri Melayu) 1 orang, anak Rorry Hendra Saidina atau Itoy (seniman musik) 1 orang.dan anak almarhum Kasmono (seniman teater, Bengkel Seni Kampar Kiri) 3 orang. Selain itu, Rumah Sunting juga memberikan santunan kepada beberapa anak yatim lainnya.
‘’Niatnya berbagi kebahagiaan dengan anak-anak seniman yang sudah mendahului kita. Mungkin kita sesama senimanlah yang bisa lebih peduli dan memperhatikan mereka. Mereka anak kita juga. Mungkin tidak banyak yang kami berikan, tapi kebersamaan ini menjadi momentum penting. Semoga berkah, bermanfaat dan anak-anak ini tumbuh sebagai anak yang pintar, berbakti kepada orang tua dan bangsa,’’ harap Kunni.(*)