.jpeg)
Kampanye di Kayu Ara, Afni: Lawan Segala Bentuk Intimidasi di Masa Pilkada
Siak, Hariantimes.com - Hampir setiap titik kampanye, pasangan calon (paslon) nomor urut 2 Afni-Syamsurizal menerima pengaduan terkait intimidasi masyarakat kecil oleh oknum-oknum yang merasa berkuasa.
Bahkan, intimidasi yang diduga dilakukan oknum perangkat pemerintah daerah pada Pilkada Siak tersebut semakin mencuat.
Temuan ini sangat disayangkan di tengah para pihak sudah melaksanakan deklarasi Pemilu Damai.
"Kami terima laporan kalau ada penerima PKH ditakut-takuti akan dicoret dari daftar, jika ketahuan mendukung atau hadir di acara kampanye sayo. Laporannyo ado dimano-mano. Apo jugo terjadi disini?," pancing Afni pada ratusan massa yang hadir saat kampanye dialogis Paslon nomor urut 2 Afni-Syamsurizal di Kayu Ara, Sungai Apit, Rabu (09/10/2024).
- PerKPU RI Rahasiakan Data Capres dan Cawapres, Zufra Irwan: Itu Keliru dan Penafsiran yang Sesat Terhadap UU KIP
- Reshuffle Kabinet Prabowo: Ibarat Mandi Safar, Menyucikan Pemerintahan dari Noda Lama
- HUT Bawaslu, Abdul Wahid: Saya Adalah Pemimpin yang Tidak Mau Menciderai Demokrasi dengan Money Politic
Spontan suasana kampanye menjadi riuh, ketika sekelompok besar Ibu-ibu menjawab "Iya Buk, betul,". Tentu saja jawaban ini mengejutkan Dr.Afni. Calon Bupati perempuan pertama Siak ini lantas menanyakan ulang. Jawaban dari masyarakat tetap sama.
"Dilarang hadir kampanye Ibu Afni. Apalagi kalau ketahuan memilih. Sudah pasti akan dicoret namanya dari penerima PKH," ucap seorang warga.
Afni menyayangkan ada intimidasi di tengah seharusnya warga diberikan hak memilih di negara demokrasi.
"Apalagi inikan penerima PKH warga miskin. Dzolim berbohong begitu. Tolonglah Bapak/Ibu bantu sampaikan ke semuanya, bahwa PKH itu program nasional dan wajib dilaksanakan oleh siapapun Bupatinya. Jadi kalau ada yang mengancam akan dicoret dari daftar penerima PKH hanya karena dukung saya, itu tanda mereka pengecut," tegas Afni.
Aktivis pembela hak hutan tanah rakyat ini meminta masyarakat untuk melawan segala bentuk intimidasi di masa Pilkada.
"Jangan takut untuk melapor ke Bawaslu atau Panwaslu. Kalau perlu saat diancam begitu, rekam. Harus dilawan segala bentuk pembodohan begini. Apalagi yang diintimidasi adalah orang miskin," tambahnya.
Kampanye tersebut juga dihadiri Calon Wakil Bupati Siak Syamsurizal, Selamat politisi yang mendukung Afni-Syamsurizal, Tim koalisi dari partai Golkar, tokoh masyarakat Sungai Apit, tokoh partai Nasdem Siak, serta ratusan masyarakat Sungai Apit yang hadir dalam kampanye dialogis tersebut.
Sementara itu dalam agenda kampanye di Sungai Apit, ratusan massa tampak antusias menghadiri tiap titik kampanye Paslon nomor 2 ini.(*)
Tulis Komentar