Kanal

Jalan Pemprov Riau Lintas Teluk Kuantan - Rengat Alami Kerusakan Parah

Baserah, HarianTimes.com - Jalan Provinsi Riau Lintas Teluk Kuantan - Rengat mengalami rusak parah, akibat kerusakan yang dialami banyaknya terjadi kecelakaan lalu lintas yang ditimbulkan jalan yang berada tepat didepan SMPN 1 Kuantan Hilir, Kecamatan Kuantan Hilir, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau.

Warga sekitar khawatir akan terjadinya korban jiwa yang ditimbulkan kecelakaan lalu lintas yang akan terjadi nantinya. Dimana seperti sekarang ini, dimusim hujan kondisi jalan tersebut licin dan tak jarang pengendara sepeda motor terjatuh di lokasi tersebut.

Warga setempat berharap, agar Pemerintah Provinsi Riau sebagai pemilik jalan tersebut bisa melakukan tindakan cepat sebelum terjadinya korban jiwa, dan resiko lainnya bagi pengguna jalan. Terlebih lagi, Senin (4/1/2021) pekan depan masing-masing Pemerintah Daerah (Pemda) dan Pemprov Riau akan memberlakukan belajar tatap muka di sekolah kepada seluruh jenjang pendidikan.

"Nah ini menjadi kekhawatiran kami yang lebih luar biasa, sebab jalan yang rusak ini berada tak jauh dari gerbang sekolah SMPN 1 Kuantan Hilir," ucap Kaharudin, salah seorang warga setempat kepada HarianTimes.com pada Selasa (29/12/2020).

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa selain jalan yang hancur dan keselamatan sekolah tersebut, ditakutkan juga akan merusak infrastruktur lainnya. "Di kiri dan kanan jalan tersebut, ada pipa PDAM atau PAM yang mengalirkan air ke rumah warga, kalau sempat pipa ini pecah akibat jalan rusak dan injakan kendaraan nantinya, banyak hal yang akan terjadi, pemerintah juga akan merugi karena pipa air bersih itu milik pemerintah," jelas Kharudin.

Selain itu, hal senada juga dikatakan oleh Buyung, salah seorang wali murid atau orang tua siswa yang menimba ilmu disekolah tersebut. "Kami khawatir dengan Corona, ditambah lagi kekhawatiran kami dengan kondisi jalan seperti itu depan gerbang sekolahnya. Bisa bisa terjadi kecelakaan, dan kami jadi korban," ungkapnya.

Dia berharap, agar Pemerintah segera mengambil kebijakan dan melakukan tindakan, "Jangan sampai hal yang tidak kita inginkan terjadi, kerusakan ini terjadi sudah cukup lama, namun nampaknya di biarkan begitu saja," ujarnya.*

Berita Terkait

Berita Terpopuler