Pekanbaru, Hariantimes.com - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru mengimbau masyarakat tidak keluar daerah saat libur panjang akhir tahun 2020. Hal ini dalam rangka pencegahan peningkatan kasus Covid-19.
Pj Sekdako H. Muhammad Jamil MAg MSi Talk Show Mengenai Langkah Penanganan dan Penanggulangan Penularan Pandemi Covid-19 di Kota Pekanbaru.
"Kita juga mengimbau masyarakat untuk menghindari kerumuman karena berpotensi meningkatkan penyebaran Covid-19," ujar Penjabat Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Muhammad Jamil kepada awak media, Kamis (05/11/2020).
Momen liburan, sebutnya, sangat mengkhawatirkan karena masyarakat bakal tumpah ruah memadati berbagai tempat obyek wisata. Akibatnya, ada peningkatan pergerakan masyarakat yang keluar dan datang dari luar daerah.
‘’Situasi dan kondisi ini jelas bisa menjadi potensi penyebaran Covid-19. Untuk itulah, Pemerintah Kota Pekanbaru melakukan langkah antisipasi dengan mengeluarkan imbauan larangan ke luar kota bagi warganya.''
Lebih lanjut, Pj Sekda Kota Pekanbaru Muhammad Jamil mengatakan, dalam rangka menanggulangi penyebaran pandemi Covid-19, Pemerintah Kota Pekanbaru juga meningkatkan fasilitas kesehatan.
‘’Salah satunya, kita akan menambah kapasitas atau daya tampung pasien Covid-19 di RSD Madani Pekanbaru. Dari 39 pasien saat ini, Insya Allah nanti kita targetkan bisa menampung 78 pasien,’’ harap Pj Sekda.
Terakhir, Muhammad Jamil menuturkan, saat ini Pemko Pekanbaru juga sudah menyiapkan Rusunawa Rejosari sebagai fasilitas khusus karantina untuk pasien positif Covid-19 orang tanpa gejala (OTG).
"Rusunawa itu bisa menampung 66 pasien tanpa gejala. Mereka bisa berada di sana untuk jalani isolasi selama 14 hari," jelasnya.(adv)