Pekanbaru, Hariantimes.com - DPRD Provinsi Riau menggelar Rapat Paripurna dengan 3 agenda sekaligus, Senin (26/10/2020).
Paripurna ini digelar tepat setelah Paripurna pengambilan Sumpah Pengganti Antar Waktu (PAW) yang digelar pada hari yang sama.
BACA JUGA Pimpinan dan Ketua Fraksi DPRD Riau Bicarakan Rancangan KUA-PPAS APBD TA 2021
Syahroni Tua Gantikan Almarhum Noviwaldy Jusman
Rapat Paripurna yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Riau Hardianto bersama Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution dan dihadiri oleh Forkopimda Provinsi Riau.
Rapat Paripurna ini beragendakan penyampaian laporan hasil kerja Panitia Khusus (Pansus) terhadap rancangan Perda tentang perubahan kedua atas Perda nomor 04 tahun 2016 tentang pembentukan dan susunan perangkat daerah Provinsi Riau sekaligus persetujuan Dewan dan pendapat akhir kepala daerah.
"Selanjutnya, dari agenda yang telah tersusun, maka dapat kita maknai bahwa paripurna kita hari ini adalah dengan penyampaian laporan hasil kerja panitia khusus yang merupakan bagian akhir dari sebuah proses terbentuknya sebuah peraturan daerah." kata Hardianto.
Agenda kedua ialah penyampaian pergantian susunan keanggotaan alat kelengkapan DPRD Riau dari dua Fraksi yakni Partai PKB dimana Muhammad Adil digantikan oleh Ade Agus Hartanto dalam posisinya sebagai anggota Badan Anggaran (Banggar) serta Partai Gerindra. Dimana Husni Thamrin digantikan oleh Syafrudin Iput juga dalam posisi anggota Banggar DPRD Provinsi Riau.
Muhammad Adil dan Husni Thamrin seperti diketahui sudah mengundurkan diri dari statusnya sebagai anggota dewan dikarenakan maju pada Pilkada serentak 2020.
Serta agenda terakhir adalah penyampaian usulan peresmian pengangkatan calon pengganti Pimpinan DPRD Riau dari Fraksi Partai Demokrat yang ditinggalkan oleh Asri Auzar yang juga maju di Pilkada 2020.
Pimpinan sidang, Hardianto membacakan SK resmi DPP Partai Demokrat yang berisi tentang pengusulan nama Agung Nugroho untuk menggantikan posisi Asri Auzar sebagai Wakil Ketua II DPRD Riau. Dimana SK ini ditandangani oleh Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).(*)