Kapolsek Pekanbaru Kota Serahkan Santunan Tali Asih

Yang menjadi sasaran target Program JBPPK & Partner's Polsek Pekanbaru Kota kali ini yaitu dua orang pedagang kecil dari RW 6 di Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Pekanbaru Kota.

Kedua orang pedagang kecil itu masing-masing Sri Wahyu atau yang akrab disapa Ayu (31) dan Ramaini yang biasa dipanggil Si Mei (46).

Ayu yang berprofesi sebagai pembuat kue & dijual keliling di Pasar Bawah ini sudah sejak sekitar 3 tahun lalu ditinggal pergi oleh suaminya tanpa ada nafkah lahir dan bathin. Sejak itu pula, perempuan kelahiran Pekanbaru, 26 Juni 1987 ini menjadi tulang punggung membiayai hidup dan pendidikan 2 dari empat orang anaknya yang masih Kecil dan masih membutuhkan kasih sayang seorang ayah.

Sedangkan informasi yang didapat dari keluarga dan saudara mereka di kampung, ada kabar bahwa suami Ayu ini sudah menikah lagi dengan wanita lain di Negara Jiran, Malaysia dan menetap disana.

"Alhamdulillah sudah sejak 6 bulan lalu ibu Ayu ini resmi  bercerai sah melalui sidang Pengadilan Agama. Sekarang dengan tinggal di rumah kontrakan yang sudah berjalan 2 tahun ini dengan sewa sebesar Rp500 ribu per bulan, ibu Ayu juga harus membanting tulang sendirian untuj mencukupi kebutuhan hidupnya bersama ke-4 orang anak-anaknya, termasuk untuk biaya sekolah ke-2 orang anaknya di sekolah dasar swasta. Semoga kesabaran dan keikhlasan ibu Ayu selama ini dalam mengasuh anak-anaknya dapat menjadikan jembatan kemudahan baginya untuk masuk ke dalam Syurga Nya Allah SWT," tutur Kapolsek Pekanbaru Kota Kompol M Hanafi.

Sedangkan target program JBPPK & Partner's yang kedua yakni Ramaini atau Si Mei nasibnya tidak beda jauh dengan Ayu.

Ibu Mei ini, ungkap Kapolsek, sudah sekitar 5 tahun ditinggal pergi oleh suaminya tanpa ada kabar berita dan dan tanpa ada ditanggung jawabi nafkah lahir dan bathin 

Dengan bekerja sebagai penjual minuman Pop Ice yang hanya di waktu malam hari saja di jalan Pepaya (karena mengharapkan Keramaian Pengunjung pada pasar malam/pasar kaget/pasar jongkok di Depan Pool Taksi Puskopau atau depan Kantor BPN Kota Pekanbaru), beber Kapolsek lagi, maka tak jarang penghasilan ibu Mei ini hanya cukup dan pas-pasan untuk makan sehari-hari dan menutupi biaya sekolah 1 orang anaknya di SMP Swasta YLPI. 

"Atas dasar pertimbangan itu, maka 2 orangbwarga ini terpilih sebagai penerima santunan tali asih dalam program JBPPK & Partner's kali ini," ujar Kapolsek Pekanbaru.

Turut hadir dalam giat program JBPPK & Partner's ini antara lain para KaNlnit Polsek Pekanbaru Kota, para Kasi Polsek Pekanbaru Kota, Bhabinkamtibmas Polsek Pekanbaru Kota, Lurah Kota Baru, Ketua RW 06 Novriandi, Forkom RT/RW, Tokoh Masyarakat, Donatur Syafri Kamal dan masyarakat sekitar RW 5.

Adapun dalam kegiatan tersebut, Kapolsek Pekanbaru Kota beserta rombongan berkesempatan menyerahkan sejumlah sembako berupa Beras 40 Kg, Minyak Goreng, 6 Liter, Kecap Manis, Indomie Goreng 5 Karton, Gula Pasir, 8 Kg, Teh, Susu, Telor 4 Papan, Kopi ABC 2 Paket, Roti Biscuit Kaleng 2 Kaleng, Sabun Mandi, Gelas/Pecah Belah 2 lusin, Sejumlah Uang Tunai dan Barang Mentah lainnya.

Dikesempatan itu, Kompol M Hanafi menjelaskan, Program Jumat barokah ini diawali oleh Polresta Pekanbaru dan kemudian Polsek Pekanbaru Kota. Tujuan dari kegiatan ini adalah bersilaturahmi dengan warga Kecamatan Pekanbaru Kota, sekalian menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas.

"Saya menghimbau marilah kita bersama-sama menjaga keluarga dan kamtibmas agar terhindar melakukan tindak pidana lainnya sertw menciptakanlah suasana nyaman. Kemudian kita akan menghadapi Pileg dan Pilpres 2019. Maka tetap sama menjaga persaudaraan, tidak boleh saling menghujat, saling menghargai perbedaan pilihan, jangan mau dipecah belah, jangan mudah percaya dengan berita yg tidak jelas sumbernya (Hoax), bijaklah menggunakan Medsos, ciptakan lingkungan yang Damai, Aman dan Sejuk," pesan Kompol M Hanafi.

Sedangkan Ayu dan Mei dengan penuh rasa haru dan bahagia menyampaikan rasa syukur dan ucapan terima kasih kepada Kapolsek Pekanbaru Kota beserta rombongan Jumat Barokah Polsek Pekanbaru Kota & Partner's serta Perangkat RT dan RW atas segala yang telah diterimanya. Bahkan keduanya menyatakan sungguh tidak menyangka akan mendapatkan santunan dalam Program Jumat Barokah ini.(ron)