Bengkalis, Hariantimes.com - Sebanyak 14 ekor Gajah Giam Siak Kecil memasuki perkebunan warga di Desa Semunai, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis, Riau, Selasa (04/08/2020) sore.
Kelompok Gajah Giam Siak Kecil tersebut dapat digiring keluar dari perkebunan warga oleh Tim Gabungan dari Balai Besar KSDA Riau, Polsek Pinggir, Manggala Agni, RSF dan masyarakat sekitar.
Kehadiran Gajah liar di perkebunan warga tersebut sempat menjadi tontonan, namun warga tidak mengganggu kawanan Gajah tersebut.
"Tim gabungan tiba di lokasi dan segera menghalau Gajah keluar dari perkebunan warga dengan cara membunyikan petasan. Kawanan Gajah liar pun meninggalkan perkebunan warga dan sempat bertahan di areal perkebunan PT ADEI sebelum kemudian bergerak ke kawasan Suaka Margasatwa PLG Sebanga, Duri," terang Kepala Bidang KSDA Wilayah 2 BBKSDA Riau, Heru Sutmantoro melalui keterangan tertulisnya, Rabu (04/08/2020).
Dikatakannya, tim akan terus melakukan pemantauan agar Gajah liar tidak kembali masuk ke perkebunan warga. Namun demikian, BBKSDA tetap melakukan pemantauan terhadap gajah-gajah tersebut meskipun sudah tidak berada disekitaran perkebunan warga lagi dan akan digiring hingga kembali ke tempat asalnya.
"Terkait gajah liar, saya dapat informasi dari lapangan, gajah liar tersebut berjumlah 14 ekor merupakan gajah dari kantong GSK (Giam Siak Kecil). Terima kasih masyarakat Kec. Pinggir yang telah dengan kesadarannya segera melapor kepada Instansi terkait dan tidak berbuat anarkis terhadap satwa yang dilindungi Undang undang," terang Heru.(*)