Kanal

Relawan Covid-19 Unri Periksa Peserta UTBK SBMPTN

Pekanbaru, Hariantimes.com - Relawan Covid-19 Universitas Riau (Unri) memeriksa setiap peserta Ujian Tertulis Berbasis Komputer-Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi (UTBK SBMPTN) yang akan masuk ke dalam ruangan.

Hal ini dilakukan guna memutus mata rantai penularan virus corona. Adapun relawan yang berjumlah 65 orang tersebit terbagi menjadi 3 tim. Yaitu tim penyemprotan ruangan yang berjumlah 18 orang, tim suhu yang berjumlah 25 orang dan 33 orang bertugas mensterilkan peralatan UTBK. 

“Relawan yang bertugas diberikan hand sanitizer, face shield, hazmat dan sarung tangan sesuai anjuran protokol kesehatan,” sebut Sekretaris Satgas Siaga Bencana Unri Dr Arifudin didampingi Dr Zul dan Dr Arisman Adnan MSc.

Arifudin juga mengatakan  relawan adalah orang yang paling disorot dalam pemutusan dan pencegahan penyebaran Covid-19.

Dikesempatan itu, Dr Zul juga menyampaikan, tim relawan berhak melakukan pengecekan kepada seluruh peserta, pengawas, teknisi komputer, serta panitia yang hadir di lokasi. Dan bagi peserta yang ditemukan tidak memenuhi standar kesehatan, maka akan dilaporkan kepada panitia atau tidak bisa mengikuti ujian. 


Sementara Dr Arisman menyampaikan, tim bertugas mensterilkan peralatan yang berkemungkinan kontak langsung dengan peserta. Seperti frame komputer, keyboard, mouse, meja dan kursi. 

"Karena UTBK berlangsung dua sesi, maka pensterilan berlangsung sebelum sesi pertama dan kedua dimulai. Untuk itu dibutuhkan kecepatan dalam pengerjaan, karena waktu yang diberikan terbatas," ujar Dr Arisman.

Sedangkan Ketua Kelompok 5 Relawan Covid-19 Unri, Fikri Fahlevi mengatakan, usaha pencegahan Covid-19 ini sudah cukup baik dan mengikuti protokol pusat Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT). Oleh sebab itu, untuk 10 hari ke depan mahasiswa relawan tetap menjaga kesehatan dan stamina yang kuat agar dapat melakukan tugasnya dengan baik.

Untuk diketahui, pada Minggu (05/06/07/2020) pukul 07.00 WIB pagi, tim relawan sudah ada di lokasi melakukan pengecekan setiap peserta yang masuk ke dalam ruangan. Mulai dari pemakaian, masker, handsanitizer, pengecekan suhu, hingga surat kesehatan. 

Pelaksanaan UTBK tersebut berlangsung selama 10 hari terhitung sejak 5 hingga 14 Juli 2020 mendatang. Lokasi di Pekanbaru yang digunakan selama UTBK diantaranya SMK 3 Pekanbaru, SMK 2 Pekanbaru, SMK Labor Binaan FKIP Unri, SMK Muhamadiyah Pekanbaru, Universitas Muhammadiyah Riau, STMIK AMIK Riau, UIN Sultas Syarif Kasim, SMK Farmasi Ikasari Pekanbaru dan ditambah dengan 9lokasi yang berada di Universitas Riau. 

Sebagai langkah antisipasi, Panitia Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTPMT) melakukan koordinasi dengan tim relawan covid-19 Unri. Tujuannya agar pihak sekolah mengambil langkah penerapan protokol kesehatan saat ribuan peserta UTBK masuk ke Pekanbaru mengikuti ujian.

Sebelumnya, Sekretaris Satgas Siaga Bencana Unri, Dr Arifudin beserta DR Zul dan Bapak Dr Arisman Adnan MSc sudah melakukan pertemuan sebanyak tiga kali dengan tim relawan. Dimulai tanggal 29 Juni 2020 lalu, relawan Covid-19 dikumpulkan di FMIPA Universitas Riau untuk menerangkan penggunaan thermo gun dan peragaan sterilisasi hand sanitizer yang dilabkan ke frame monitor, keyboard, mouse, ballpoint serta meja dan kursi. Tujuannya adalah melakukan pencegahan terhadap virus covid-19. 

Setelah itu, Sekretaris Satuan Tugas Siaga bencana Unri Arifuddin pada H-2 UTBK SBMPTN yakni Jumat (03/07/2020) memberikan simulasi kepada 65 relawan yang bertugas di masing-masing tempat agar dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan benar. 

Sehari sebelum UTBK, mahasiswa relawan bersama Satgas siaga bencana Unri bergegas menuju lokasi penyelenggaraan UTBK di Pekanbaru. Mahasiswa relawan bertugas menyemprotkan desinfektan ke lokasi yang sudah ditentukan dan dibekali dengan APD berupa Hazmat, Face Shield, masker, sepatu boot dan alat penyemprot ruangan. 

Setiap lokasi berjumlah dua orang, dimana satu orang berpakaian APD lengkap melakukan penyemprotan dan yang lain bertugas mengeringkan permukaan yang terkena cairan desinfektan.(*)

Berita Terkait

Berita Terpopuler