Kanal

Group WA TBB Salurkan 1,5 Ton Beras Untuk Warga Tak Mampu

Tanjung Simandolak, HarianTimes.com - Sedikitnya 1,5 Ton beras, minyak goreng, telur ayam, gula dan sirup di berikan kepada 146 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Bantuan berupa sembako tersebut di serahkan warga yang tergabung dalam grup Whats App (WA) Tanjung Baru Bermartabat (TBB) di Halaman Mesjid Sholihin di Desa Tanjung Simandolak, Kecamatan Benai, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau pada Rabu petang (22/4/2020).

Ketua TBB, Rohandi di dampingi Wakil Ketua, Dedi Haristo dan Sumardi TBS disela acara menyebutkan, bantuan ini di dapat dari hasil donasi warga Tanjung Simandolak, baik di perantauan maupun di kampung halaman, tegasnya.

Bantuan terbesar di dapat dari keluarga besar Almarhum Haji Intan Djudin, yang mencapai 30 juta rupiah, dan sisanya berasal dari warga Tanjung yang ada di Jakarta, Kalimantan, Pekanbaru, Tanjung Pinang, Depok, Bondowoso, Inhu, Inhil, Kampar dan Perawang serta di Kuansing sendiri. "Semua kita kemas dalam bentuk sembako, yang totalnya mencapai 1,5 Ton Beras, minyak makan, gula, telur dan sirup," jelas Rohandi.

"Kami berharap bantuan ini bisa meringankan beban ekonomi masyarakat, yang memang sangat sulit akibat pandemi Corona ini," imbuhnya.

Selain menyalurkan bantuan, Rohandi yang juga Plt Kepala SMAN 1 Kuantan Hilir Seberang itu juga menghimbau masyarakat untuk senantiasa menjaga kesehatan, dan kebudayaan pola hidup bersih, tutup nya.

Sementara Kepala Desa Tanjung Simandolak, Robinson Saswe didampingi Ketua BPD, Yekono Warman berterima kasih atas bantuan grup Whats App TBB yang telah peduli akan kondisi masyarakat. Saya kira banyak grup Whats App desa, kampung halaman ataupun instansi dan ada 118 Desa di Kuansing ini, namun baru TBB yang membuktikan kepedulian nya kepada masyarakat kampung halamannya, ujarnya.

"Tentu kami atas nama masyarakat sangat berterima kasih, sebab memang di desa ini 90 persen warga hidup dari menyadap karet, bekerja harian lepas, 5 persen berkebun sawit dan hanya 0,3 persen yang jadi ASN. Tentu kehidupan masyarakat sangat sulit, dan bantuan TBB bagaikan hujan yang datang di tengah kemarau panjang," tukasnya.

"Begitu berarti dan penuh manfaat, terlebih masyarakat memasuki bulan suci Ramadhan," imbuhnya. "Sekali lagi terima kasih yang tak terhingga atas kepedulian ini," tutup pria yang akrab disapa Bang Osay. ***

Berita Terkait

Berita Terpopuler