Pelalawan, Hariantimes.com - Wakil Bupati (Wabup) H Zardewan video conference bersama Gubernur Riau H Syamsuar di Ruang Rapat Bupati Lantai II Pangkalan Kerinci, Rabu (18/03/2020).
Dalam video conference tersebut, Wabup Zardewan melaporkan belum ada yang terjangkit virus covid -19 dari masyarakat di Kabupaten Pelalawan. Dan Pemkab sudah mempersiapkan tindakan dengan membentuk tim percepatan di bawah Kadiskes Pelalawan dan dibantu oleh Rumah Sakit Umum Selasih.
Selain itu, Pemerintah Daerah juga sudah mempunyai publik center dengan call center 119. Bahkan di tiap puskesmas sudah ada posko pemantauan suspect COVID -19.
Hadir mendampingi Wakil Bupati Asisten Administrasi Pemerintahan Drs Zulhelmi, Direktur RSUD Selasih dr.Khairul, Kadisdik M Jalal, Sekretaris Diskes H Awaluddin ST MSi, Kabid Dinas Perhubungan.
"RSUD Selasih Pelalawan sudah membentuk ruang isolasi dengan 4 kamar tidur. Selain itu, Dinas Pendidikan juga sudah meliburkan anak sekolah mulai dari tanggal 16 sampai 30 Maret 2020," sebut Mantan Sekda Pelalawan ini.
Untuk jalur perairan masuk ke Kabupaten Pelalawan melalui Kecamatan Kuala Kampar, sebut Zardewan, sudah disiapkan Thermoschep untuk memantau suhu tubuh dari para pengunjung yang masuk.
Sementara itu, Gubernur Riau H Syamsuar mengingatkan seluruh Walikota dan Bupati se Provinsi Riau untuk membuka dan membaca Keputusan Presiden (Kepres) No.7 Tahun 2020 yang berkenaaan dengan Pembentukan Gugus Tugas Percepatan Penangganan COVID-19. Dimana sebagai penanggung jawab adalah Bupati dan Walikota untuk melakukan penanganan COVID- 19. Karena ini adalah arahan presiden dan mohon untuk di pedomani bersama,karena COVID-19 masuk dalam kategori bencana non alam.
"Saya meminta kepada Walikota dan Bupati se Provinsi Riau untuk memantau juga kegiatan jamaah tabligh yang berjumlah 16.000 orang ke Malaysia. Jarena kita tidak tahu mereka akan masuk kembali ke Indonesia melalui Riau pulang dari Malaysia dan perlu dilakukan langkah persuasif dan penanganan secepatnya," pesan Mantan Bupati Siak ini.
Selain itu juga Syamsuar melanjutkan perlunya disampaikan kembali kepada masyarakat untuk tidak berkunjung ke negara Malaysia. Karena menurut Konsulat Malaysia bahwa kunjungan masuk ke Malaysia sudah ditutup.(*)