Meranti, Hariantimes.com - Polres Kepulauan Meranti menggelar rapat persiapan pengamanan pelaksanaan Imlek, Rabu (22/01/2020).
Rapat yang berlangsung di ruang data Mapolres Kepulahan Meranti Jalan Lintas Gogok Desa Gogok, Kecamatan Tebing Tinggi Barat ini dipimpin Langsung Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Taufiq Lukman Nurhidayat SIK MH didampingi Kepala Disperindag Kabupaten Kepulauan Meranti Drs Azza Fahrozi.
Selain itu, terlihat hadir Danramil 02 Tebing Tinggi yang diwakili Pelda Syahrial, Danposal Selatpanjang Letda Laut Jerry Hendra, Kepala Kantor Bea Cukai Selatpanjang Agus dan Pembina LMBR H Ridwan Hasan.
"Rapat ini dalam rangka persiapan dalam rangka pengamanan dari kepolisian dan stakeholder terkait pelaksanaan imlek," ujar Kapolres seraya juga menyampaikan, Polres Kepulauan Meranti telah mempersiapkan seluruh personil dan memploting personil di setiap kegiatan Imlek
"Intinya, jita siap melakukan pengamanan dari awal pelaksanaan sampai selesai," ujar.
Terkait sistem pengamanan, Polres Kepulauan Meranti melakukan pengamanan terbuka maupun tertutup.
"Kita juga melakukan pengaturan, penjagaan, pengawalan dan patroli (turjawali) selama imlek berlangsung dan juga pada pelaksanaan perang air sehingga dapat berjalan aman dan lancar," ungkap kata Kapolres.
Dalam ritual kembang api yang akan dilaksanakan masyarakat Tionghoa, harap Kapolres, agar tidak mengganggu umat lain dalam melakukan ibadah. Dan diharapkan sesama umat beragama lebih toleransi dan saling pengertian
Terkait pelaksanaan imlek ini, PLN tidak akan melakukan pemadaman listrik. Bahkan untuk pelaksanaan teknis kesiapan mesin tidak ada kendala dan telah dipersiapkan jauh-jauh hari agar listrik tetap berjalan normal dan lancar.
"Selama pelaksanaan imlek, Disperindag bersama Satgas Pangan Polres Kepulauan Meranti tetap akan memantau harga sembako," Cakap Kapolres.
Dan kepada pihak pengelola hotel atau penginapan, imbau Kapolres, agar dapat mengkoordinir dengan baik hotel atau penginapan yang akan menjadi tempat istirahatnya para wisatawan lokal maupun asing. Sehingga tidak menimbulkan kendala dan gangguan para wisatawan lokal maupun asing.
"Saya menekankan agar selama pelaksanaan perang air sendiri agar dapat menggunakan air bersih dan tidak menggunakan pistol air yg sifatnya dapat mencederai masyarakat, Untuk pembukaan acara perang air sendiri akan dibuka pada 25 Januari 2020 dan pembukaan puncak acara itu sendiri akan dilaksanakan pada 27 Januari 2020," ujar Taupiq.(*)
Penulis :Tengku Harzuin