Rengky Prasetio Permana Ketua Terpilih IPRY Komisariat Kuansing

Ketua panitia, Fandy Hendryan menyampaikan kesiapan panitia dalam menyelenggarakan acara dengan sedemikian rupa dengan mengusung tema “Mewujudkan IPRY Kom Kuansing menjadi organisasi yang solid, berintelektual, dan memiliki nilai budaya” dan panitia sudah menjadwalkan waktu mulainya MTA pada sore hari, tetapi dikarenakan faktor cuaca sedang hujan acara tidak bisa dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Sehingga baru bisa dimulai ketika hujan mulai reda pada Sabtu malam pukul 21.00 WIB.

Dalam pelaksanaan MTA kali ini terjadi perdebatan yang cukup panjang sehingga tidak bisa diselesaikan dalam sehari semalam seperti sebelum-sebelumnya. Akhirnya di lanjutkan kembali pada Minggu malamnya, mulainya juga pukul 9 malam sama seperti hari sebelumnya dikarenakan cuaca. Pada malam tersebut pun juga terjadi perdebatan yang cukup banyak antar peserta musyawarah sehingga pimpinan sidang tetap yang terdiri dari Budy Sucipto, Putra Adinata, dan Nurfajriyah Azani harus bijak dalam menentukan keputusan.

Dalam MTA tahun 2019 ini harapannya mengedepankan mekanisme musyawarah mufakat dalam menentukan ketua selanjutnya. Ketika akan melakukan pemilihan ketua baru, diminta kesediaan calon untuk mengajukan diri dan juga rekomendasi calon ketua dari peserta musyawarah. Ada total 5 calon yang direkomendasikan dan mengajukan diri sebagai Calon Ketua IPRY Kom Kuansing periode 2019-2020. Kemudian tersisa 2 calon kandidat dikarenakan calon lainnya tidak bersedia untuk menjadi calon ketua. 

Setelah itu, kedua calon yakni Egy Fauzan dan Rengky Prasetio Permana dipersilahkan untuk menyampaikan visi misi nya kepada peserta musyawarah. Kemudian peserta juga berhak menanyakan tertkait visi misi dan program pada calon ketua. Setelah diadakan musyawarah tidak sampai kepada kesepakatan forum dalam penetapan ketua baru, maka dilakukan lobi antara dua calon di dampingi oleh pimpinan sidang, Budy Sucipto dan Dewan Pertimbangan Organisasi, Vidi Yudha Pratama serta Ketua yang baru demisioner, Handal Pratama Putra. Namun pada mekanisme lobi tidak mencapai kesepakatan juga maka terakhir diadakan pemungutan suara alias voting.

Ketika akan dilaksanakan pemungutan suara atau voting, panitia dan pimpinan sidang melakukan penghitungan peserta musyawarah yang berhak untuk memilih calon ketua. Dan didapatkan total peserta yang berhak memilih sebanyak 53 orang. Kemudian dilangsungkan pemungutan suara, hari sudah menunjukkan pukul 7.00 pagi, tetapi semangat peserta musyawarah tidak pudar untuk menyaksikan siapa ketua yang akan terpilih nantinya. Hasil pemungutan suara, didapatlah perolehan suara yakni Egy Fauzan 16 suara sedangkan Rengky Prasetio Permana unggul sebanyak 37 suara. Selisih 21 suara diantara dua calon ketua tersebut. 

Berdasarkan hasil perolehan suara, kemudian di tetapkanlah Rengky Prasetio Permana sebagai Ketua dan Egy Fauzan sebagai Wakil Ketua IPRY Kom Kuansing periode 2019-2020.

Rengky Prasetio Permana, mahasiswa semester 5 Universitas Teknologi Yogyakarta, sebagai ketua terpilih IPRY Kom Kuansing menyampaikan sambutan pertamanya usai perhelatan MTA tahun 2019, dalam sambutannya ketua terpilih mengucapkan terima kasih kepada peserta musyawarah yang telah mempercayainya dalam mengemban amanah memimpin IPRY Kom Kuansing periode 2019-2020. 

“Saya berharap sesuai asas organisasi IPRY Kom Kuansing, yaitu asas kekeluargaan, maka karena itu harus kita tegakkan kebersamaan dan junjung persaudaraan, mari bersama sama kuatkan kekeluargaan kita di tanah rantau di Yogyakarta ini, sehingga untuk dimasa yang akan datang kita bisa bersama membangun nagori kito Kuantan Singingi” kata Rengky Prasetio Permana, Ketua terpilih dalam sambutannya.

Rengky menyampaikan harapannya, kedepan agar semua pihak, mulai dari Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi, alumni, abang-abang dan kakak-kakak serta anggota IPRY Kom Kuansing bersama-sama memberikan dukungan, bimbingan, kontribusi kepada pengurus organisasi agar mewujudkan organisasi yang lebih baik. ***

Editor/Penulis : Hendra Riko Purnomo