Kanal

Ogi Alexander Scuad Tim Bola Volly Jakarta Garuda

Teluk Kuantan, Hariantimes.com - Atlet bola volly asal Kuansing, Ogi Alexander terpilih sebagai scuad tim bola volly Jakarta Garuda. 

Ogi Alexander terpilih setelah menjalani serangkaian seleksi ketat dari 100 orang peserta calon pemain yang mengikuti seleksi di Jakarta.

Mantan atlet PPLP Riau itu berhasil masuk Tim Jakarta Garuda yang ikut ajang tertinggi bola voli Indonsia yaitu Proliga.

Hal itu dibenarkan oleh Sekretaris Umum PBVSI Kuansing Amkel Desnenta yang juga merupakan atlet pesohor bola volly Kuansing di Teluk Kuantan, Jumat (06/12/2019).

Sekum PBVSI Kuansing ini mengaku bangga atas prestasi yang ditorehkan Ogi Alexander. Karena secara tidak langsung sudah mengharumkan nama baik daerah Kabupaten Kuantan Singingi di tingkat nasional, khususnya bola volly.

"Dia (Ogi Alexander), masuk pada pemanggilan pemain seleksi tahap 2 Club Bola Volly Jakarta Garuda. Ogi masuk 11 besar hasil seleksi akhir dari 100 orang," ujar Amkel Desnenta kepada media Hariantimes.com sembari menceritakan kisah pilu terkait kondisi perekonomian atlet volly asal Kuansing itu. 

"Kebetulan dulunya Ogi tu binaan kita, karir pertamanya lulus PPLP Riau, dan berkembang sampai ikut Proliga," urainya.

Amkel mengatakan, selaku mantan pembina maupun PBVSI Kuansing, ia sangat bangga dan mendoakan selalu yang terbaik untuk mantan anak didiknya tersebut. 

"Kita sangat bangga dengan prestasi yang telah diraih Ogi. Dan tadi saya berpesan sama Ogi tetap rendah diri dan jangan pernah puas dengan apa yang telah di capai saat ini. Buat bangga orangtua dan daerah kita, khususnya PBVSI Kuansing," ungkap Amkel.

Untuk diketahui, Ogi Alexander merupakan satu-satunya atlet Kuansing yang mampu masuk club Proliga Jakarta Garuda. Bahkan satu-satunya dari Provinsi Riau yang ikut serta ajang tertinggi bola volly Indonesia, Proliga.


Biodata:

Nama : Ogi Alexander
Kelahiran : 16 Agustus 2000
Alamat : Desa Seberang Sungai, Kecamatan Gunung Toar

Latar belakang keluarga, perekonomian nya hanya bergantung pada karet, itu pun motong atau deres di kebun milik orang lain. Sang Ayah bernama Munir (61) sebagai sebagai buruh pemotong atau penderes kebun orang lain. Sedangkan, sang Ibu bernama Nisar (48) hanya sebagai ibu rumah tangga.

Kedua orangtua Ogi Alexander, sampai saat ini masih menempati rumah tua dan reot. Dimana bagian dinding rumah masih terbuat dari papan, dan ketika Ogi Alexander itu beberapa tahun lalu di PPLP Riau mengirimkan uang hasil honor yang dia dapati untuk membeli atap dapur, agar disaat hujan turun dapur rumah orang tuanya tidak lagi bocor dan basah karena air. ***


Editor/Penulis : Hendra Riko Purnomo

Berita Terkait

Berita Terpopuler