Kanal

PKB Tutup Pendaftaran, Paslon Sehat Berimtaq Mendaftar di Final

Teluk Kuantan, HarianTimes.com - Desk Pilkada DPC PKB Kuansing 2020 tutup pendaftaran, Sabtu (30/11/2019) sekira pukul 21.00 WIB, Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kuantan Singingi periode 2021 - 2026, Fahdiansyah dan Jontikal mendaftar di final.

Dimana pria yang bernama lengkap dr H Fahdiansyah SpOG merupakan mantan Direktur RSUD Teluk Kuantan, dan juga pemilik Klinik Malikha group itu datang dengan kesederhanaan sesuai ciri khas kepribadiannya.

Diketahui, Fahdiansyah alias Ukup itu akan berpasangan dengan Jontikal, sang Ketua DPC Demokrat Kuansing sekaligus mantan Anggota DPRD Kuansing belasan tahun itu.

Kini keduanya menjadi buah bibir alias tranding topik ditengah berbagai kalangan masyarakat Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau.

Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kuantan Singingi, Fahdiansyah Ukup - Jontikal itu makin mantap melangkah maju pada Pilkada Kuansing 2020 mendatang.

Pria yang akrab disapa dr Ukup itu adalah putra asli Baserah yang dikenal loyal pada pimpinan dan peduli terhadap sesama, bahkan masyarakat mempergunjingkan tentang sosok muda dan pendatang baru tersebut.

Dimana sosok ini sangat fenomenal disemua kalangan, sosok muda yang energik dan maju mencalonkan diri sebagai Calon Bupati Kuansing yang didampingi bakal calon Wakilnya Jontikal untuk periode 2021 - 2026 mendatang. Keduanya maju dengan membaww visi misi yang dituangkan dengan singkat, yakni KUANSING SEHAT dan BERIMTAQ.

Hal itu sedikit dibeberkan dr Ukup kepada pers saat mengantarkan kelengkapan berkas pencalonan melalui Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Sekretariat Desk Pilkada Kuansing 2020, Jln Proklamasi Sei Jering, Teluk Kuantan.

"Menuju Kuansing Sehat, Sehat Jasmani, Sehat Rohani dan Sehat Ekonomi serta Beriman dan Bertaqwa kepada Allah SWT. Ini lah yang disebut Kuansing Sehat dan Berimtaq," jelas dr Ukup.

Sementara itu Ketua DPC PKB Kuansing H Musliadi tak bosan - bosannya mengatakan bahwa dirinya bersama PKB akan selalu membuka diri kepada setiap bakal calon yang ingin menggunakan jasa PKB pada Pilkada Kuansing 2020 mendatang.

"Kalau hasil dan rekomendasi untuk dukungan PKB kemana arahnya, nanti ada penilaian penilaian khusus yang dilakukan PKB, mulai dari Tim Survey hingga kepopuleran bakal calon melalui media massa," jelas pria yang akrab disapa Cak Mus.

"Yang terpenting adalah, bakal calon harus mampu berkomunikasi dengan masyarakat dan PKB, dan penilaiannya akan dilakukan pada Januari sampai Maret 2020 mendatang," lanjutnya.

"PKB terhadap bakal calon, tidak ingin membeli kucing dalam karung. Sebab, bakal calon harus mampu mengangkat namanya sendiri di tengah masyarakat," tutup mantan Ketua Komisi A DPRD Kuansing dua periode itu. ***


Editor/Penulis : Hendra Riko Purnomo

Berita Terkait

Berita Terpopuler