Baserah, HarianTimes.com - Masyarakat sangat menyayangkan lambannya finishing pengerjaan box culver di sejumlah ruas jalan milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau.
Hal itu diutarakan masyarakat dan pengguna jalan tersebut. Dimana bekas galian box culver itu tidak nyaman dilalui akibat lambannya finishing pengerjaannya, salah satu titiknya di Desa Kepala Pulau Kecamatan Kuantan Hilir, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau yang hingga kini tak kunjung selesai.
Pasalnya, bekas galian itu kini hanya ditimbuni tanah biasa saja dan setiap kendaraan melintasinya terjadi getaran suara yang mengganggu masyarakat berada di sekitarnya, khususnya pada saat malam hari atau di jam istirahat.
"Kami terkejut karena suara mobil terhempas akibat gelombang tanah timbunan yamg tidak rata," ungkap Alex Chandar, salah seorang penduduk sekitar pada Sabtu (30/11/2019).
"Belum lagi saat hujan turun, genangan air masih tetap terjadi disekitar pengerjaan jalan tersebut," ujarnya.
Kades Kepala Pulau Hendri saat dikonfirmasi HarianTimes.com mengakui bahwa pengerjaan jalan tersebut belum selesai, buktinya air pasca hujan turun masih tetap menggenang dikawasan tersebut.
"Iya, saluran air yang dibuatkan juga tidak sesuai fungsinya. Box culver terlalu rendah dari saluran pembuangan yang dibuatkan khusus oleh kontraktor jalan itu," ucapnya.
"Dan disekitar saluran pembuangan itu juga ada rumah warga, kini rumah itu terancam ambruk karena galian sangat dekat jaraknya dengan rumah tersebut. Masyarakat mengeluhkan hal ini kepada saya, lobangnya dalam tapi kalau terus diguyur hujan bisa bisa akan runtuh dan terdampak kepada rumah warga ini," jelasnya.
"Kita berharap pemborong atau kontraktor jalan ini tidak menutup mata dan segera melakukan finishing sesegera mungkin hendaknya, sebab ini menyangkut keselamatan warga," tandasnya. ***
Editor/Penulis : Hendra Riko Purnomo