Kanal

Cak Mus Mengaku Diajak Gabung Halim di Pilkada Kuansing

Teluk Kuantan, HarianTimes.com - Jelang perhelatan Pilkada Kuansing 2020 mendatang, banyak manuver politik terjadi disejumlah kalangan politikus di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Provinsi Riau.

Seperti halnya, H Musliadi SAg sang Ketua DPC PKB Kuansing mengaku kepada pers, Minggu (3/11/2019) bahwa dirinya melakukan sebuah pertemuan yang dirangkai dengan acara coffee break bersama Wakil Bupati Kuansing H Halim, yang saat ini juga merupakan salah satu calon kandidat pada Pilkada Kuansing mendatang.

"Halim minta PKB untuk bersama sama di Pilkada Kuansing sebagai pengusung HK (Halim - Komperensi), dengan komitmen PKB lah nanti kita kasih porsi Ketua Tim Pemenangan di pasangan HK," kata pria yang sering disapa Cak Mus.

"Karena alasan beliau, dia perlu di dukung oleh partai yang berbasis keagamaan karena PDIP dan PAN berbasis nasionalis. Maka perlu di dampingi PKB yang basis basisnya jelas kaum agamis di Kuansing," jelas pria kelahiran Pulau Panjang Cerenti itu.

Makanya, lanjut Musliadi, dia (Halim) sangat berharap agar PKB pada Pilkada Kuansing nanti bisa bersama - sama dengan pasangan HK nantinya. "Tentu dengan komitmen lainnya yang tidak bisa saya sebutkan semuanya di media," ujar mantan Anggota DPRD Kuansing 2 periode itu.

Lebih lanjut, Musliadi mengatakan bahwa dirinya selaku Ketua DPC PKB Kuansing sangat menyambut baik ajakan dari H Halim tersebut. "Saya sebagai Ketua DPC tentu menyambut baik ajakan pak Halim. Namun ini semua tergantung kepada keputusan PKB pusat nantinya," beber Cak Mus.

"Karena kita kalau masuk ke barisan HK, tentu hanya sebagai pengusung. Sedangkan harapan Ketum PKB Cak Imin dan Gus Wahid kita di persiapkan untuk jadi Wakil Bupati, artinya siapapun yang memakai PKB baik Halim, Andi Putra, Suhardiman Amby atau Mursini maupun dr Ukup nantinya, maka kader PKB lah yang harus jadi wakilnya," papar pria yang baru saja menunaikan ibadah haji itu.

Namun demikian, tambah politikus PKB itu, tadinya kita sarankan ke pak Halim tunggu aja proses penjaringan dalam waktu dekat akan kita buka. Maka ikuti aja proses dan mekanisme yang diberlakukan PKB karena penentuan siapa yang akan diusung oleh partai terkait non kader tentu prosesnya di DPP PKB pusat," jelas Musliadi.

"Untuk dapat diketahui oleh pak Halim bahwa PKB Kuansing menginginkan kadernya jadi wakil. Siapapun bupatinya yang ingin memakai jasa PKB tentu harga mati wakilnya ya dari kader PKB," tutup Cak Mus yang merupakan mantan Ketua Komisi A DPRD Kuansing. ***


Editor/Penulis : Hendra Riko Purnomo

Berita Terkait

Berita Terpopuler