Meranti, Hariantimes.com - Dewan Pimpinan Cabang Lembaga Anti Narkotika (LAN) Kepulauan Meranti audiensi dengan Wakil Bupati (Wabup) H Said Hasyim.
Kegiatan yang dikemas dengan perkenalan anggota serta penyampaian visi dan misi LAN Meranti itu, dipusatkan di Ruang Rapat Melati, Kantor Bupati, Rabu (16/10/2019).
Turut hadir dalam kegiatan itu, Ketua DPC LAN Meranti Zainuddin, Penasehat DPC LAN Meranti Dedi Yuhara Lubis, Kasat Pol PP Meranti Helfandi SE MSi, Kabag Humas dan Protokol Meranti Hery Putra SH dan perwakilan Dinas terkait, Kasat Narkoba Meranti Iptu Darmanto SH, Danramil Selatpanjang Kompol. Irwan, Perwakilan Lanal Dumai dan Perwakilan Imigrasi Meranti.
Dari pengurus DPC LAN Meranti hadir juga Ketua Divisi Rehabilitasi Susanto SE, Herman Wakil Ketua Divisi IT, Sabar Damanik Wakil Ketua Divisi Jurnalistik, M. Raffi Wakil Ketua Enginer, Suparman Wakil Ketua Bid. Logistik, Edi Sumatri Wakil Ketua Bidang Seni dan Budaya, Sri Werdasari Wakil Ketua Pemberdayaan Wanita dan lainnya.
Kegiatan ini diawali dengan menyerahkan berkas Legalitas Lembaga Anti Narkotika (LAN) Kepulauan Meranti, dari Ketua DPC LAN Meranti Zainuddin kepada Wakil Bupati H. Said Hasyim.
"Kami dari DPC LAN Meranti melaporkan secara resmi, legalitas keberadaan LAN kepada Pemkab. Meranti melalui Wakil Bupati H Said Hasyim," Ujar Zainuddin.
Selanjutnya, Zainuddin menjelaskan profil singkat terbentuknya DPC LAN Meranti pada Tanggal 7 Desember 2019 lalu, di Gedung Adat Lembaga Melayu Riau. Yang dimana DPP LAN memberikan mandat kepada Zainuddin, untuk menjabat sebagai Ketua DPC LAN Meranti yang selanjutnya membentuk kepengurusan.
Dibentuk berdasarkan SK Badan Narkotika Nasional Tahun 2010, tentang pembentukan wadah dan peran serta masyarakat untuk pemberantasan, pencegahan, penyalahgunaan, peredaran gelap Narkotika dan Pemendagri No.12 Tahun 2019.
Dalam menjalankan fungsinya, ditegaskan Ketua DPC LAN Zainuddin, organisasi yang dipimpinnya itu bersifat Independen. tidak berafikiasi dengan organisasi sosial politik manapun
"LAN dibentuk khusus membantu masyarakat Indonesia, agar bebas dari ancaman bahaya Narkotika," jelasnya.
Dalam melaksanakan misinya, LAN membangun kerjasama dengan semua pihak antara lain TNI, Polri, BNN, Kepolisian, Kemenkum HAM, Kemendagri RI, Kementrian Sosial, Kementrian Pendidikan dan seluruh elemen masyarakat di Republik Indonesia, sesuai AD/ART Organisasi LAN.
"Kita akan melakukan sosialisasi dor to dor ditengah masyarakat, untuk memberikan pengetahuan tentang bahayanya penyalahgunaan terhadap Narkoba. Caranya dengan masuk ke surau dan masjid, serta ke sekolah-sekolah," jelas Zainuddin.
Dan diakui Zainuddin, para pengurus yang duduk di DPC LAN Meranti adalah orang-orang yang sudah cukup matang dalam rangka mensosialisasikan bahayanya Narkoba kepada masyarakat.
Menyikapi hal itu, ditegaskan Wabup Meranti H. Said Hasyim, Pemkab. Meranti siap membantu dan mendukung LAN dalam memerangi penyalah gunaan Narkoba di kabupaten Kepulauan Meranti.
"Kami dari Pemkab Meranti, semampunya akan siap memberikan bantuan," ujarnya.
Apalagi saat ini kondisi penyalahgunaan Narkoba di Meranti sudah sangat mengkhawatirkan, bahkan sudah melibatkan anak-anak di bawah umur dalam peredaran Narkoba.
"Mari kita sisir bersama-sama. Bagi RT/RW, jika menemukan gejala segera lakukan pembinaan," ujarnya lagi.
Wabup menegaskan, jangan sampai masyarakat khususnya anak muda Meranti terjerat kasus Narkoba.
Pada kesempatan itu, juga dibuka ruang tanya jawab dari peserta yang ingin menyampaikan informasi dan masukan terkait penyalahgunaan Narkoba di Kepulauan Meranti.
Kasat Narkoba Polres Meranti menyampaikan, untuk masalah penindakan merupakan tugas Kepolisian.
Saat ini, diakuinya Meranti berada dalam kondisi darurat Narkoba. Baru sehari kemarin menangkap tersangka Narkoba 11 orang dan hari ini Rabu (16/10/2019), kembali ditangkap anak dibawah umur dengan kasus yang sama.
Dengan adanya DPC LAN Meranti, ia menyambut baik karena dapat membantu Polres Meranti dalam menekan angka penyalah gunaan Narkoba di Meranti.
"Sebab, tanpa dukungan masyarakat dan pihak terkait, Narkoba sangat sulit dihentikan," cakapnya.
Kasat Narkoba Meranti Iptu. Darmanto, juga menyinggung soal pembentukan BNK dalam rangka penindakan dan pembinaan para tersangka Narkoba.
Demi menunjang suksesnya visi dan misi LAN Meranti, Damanik yang juga pengurus LAN, berharap dukungan dana dari Pemkab. Meranti. Menyikapi hal ini, Wabup tegaskan siap membantu dukungan dana sesuai prosedur yang berlaku.
Kemudian, masukan disampaikan oleh salah satu pengurus DPC LAN Meranti Susanto mengaku, untuk penuntasan masalah Narkoba di Pemerintahan sudah lengkap. Namun berharap keberadaan LAN dapat diberi ruang untuk mendukung pemberantasan Narkoba oleh Kepolisian dan instansi lainnya.
Susanto memberikan masukan, kita dapat melakukan pemberantasan secara terpadu, salah satunya, dengan melakukan pemantauan di setiap kegiatan yang penuh dengan keramaian masyarakat oleh Kepolisian yang didukung juga dengan aparatur Kecamatan dan Desa.
Mendengar masukan itu, Wabup Meranti sangat setuju. Karena penyalahgunaan Narkoba disebabkan oleh banyaknya persoalan. Jadi, dengan adanya sinergitas yang baik antara pihak penegak hukum dan Lembaga RT/RW, dapat dilakukan tindakan terbaik terhadap pelaku. Mulai dari pembinaan, rehabilitasi, hingga penangkapan.
"Selaku Wakil Bupati, kami akan semaksimal mungkin untuk mendukung upaya pemberantasan bahaya Narkoba," pungkas Wabup.
Acara silahturahmi tersebut ditutup dengan acara salam-salaman antara pengurus DPC LAN dengan Wabup dan jajaran Pemkab. Meranti, serta Forkopimda. (*)
Penulis : Yudi Prayogi Purba