Meranti, Hariantimes.com - Permasalahan terbesar saat ini yakni derajat kebugaran masyarakat Indonesia yang masih rendah. Maka dengan Gerakan Ayo Olahraga diharapkan akan menjawab permasalahan tersebut.
"Dengan kesegaran jasmani yang bagus, dengan kesehatan yang bagus, terutama adik-adik pelajar kita, maka memudahkan lahirnya bibit-bibit yang berpotensi menuju pentas nasional dan dunia di masa selanjutnya," cakap Wakil Bupati (Wabup) H Wahid Hasyim saat bertindak sebagai Pembina Upacara Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-36 tahun 2019 di Halaman Kantor Bupati, Senin (09/09/2019).
Hadir dalam kesempatan itu, Kapolres Meranti AKBP La Ode Proyek, Asisten III Sekdakab. Meranti H Rosdaner SPd MSi, Kepala Dinas Parpora Meranti Rizki Hidayat dan jajajaran Pejabat Eselon II Dilingkungan Pemkab Meranti, Kabag Humas dan Protokol Meranti Hery Saputra SH dan Para Pejabat Eselon III lainnya, Ketua KONI Meranti Hendrizal Bocang, Ketua Silat Meranti Roni Samudra, Danposal Selatpanjang, Danramil, KPU Meranti, Tokoh Masyarakat, Pemuda/Agama dan lainnya.
Dalam peringatan Haornas ke-36 tahun 2019 menampilkan atraksi dari para muda-mudi yang tergabung dalam Ikatakan Pencak Silat Meranti. Mereka menampilkan berbagai gerakan pertahanan diri. Tak ketinggalan penampilan para atlit silat Meranti yang memperlihatkan gerakan silat langka dan sulit yang berhasil memukau para hadirin.
Tema besar Haornas ke-36 ini adalah “Ayo Olahraga, Dimana saja, Kapan sajaâ€. Tema ini mengandung makna, bahwa olahraga itu mudah. Karena dapat dilakukan dimana dan kapan saja. Ini menjadi penting agar masyarakat tidak terpaku bahwa olahraga hanya dapat dilakukan di fasilitas olahraga yang tersedia.
Menurut Wabup, olahraga harus menjadi kebutuhan hidup dan menjadi gaya hidup. Dengan olahraga tubuh akan menjadi sehat, segar, kuat dan pikiran waras.
"Dengan sehat rohani kita berarti telah mendukung kebijakan Bapak Presiden tentang Revolusi Mental, serta SDM Unggul Meranti, Provinsi Riau, Indonesia Maju," kata Wabup.
Pada kesempatan itu, Wabup juga mengucapkan selamat kepada Pengurus KONI Meranti yang baru saja dilantik. Dan diharapkan dengan kepengurusan yang baru KONI Meranti mampu meningkatkan prestasi olahraga Meranti. Khususnya olahraga berprestasi karena Meranti merupakan gudang para atlit.
"Kepada pengurus KONI mari kembalikan prestasi olahraga di Meranti yang sejak dulu terkenal menjadi daerah pencetak atlit berprestasi. Sebut saja Sepak Takraw, Gulat, Silat dan lainnya," jelas Wabup seraya menegaskan, dalam pembinaan atlit ia berharap para pengurus Pengcab dapat menunjukkan prestasi dulu. Karena jika prestasi ada, maka dukungan dana akan muda didapat baik dari Pemda Meranti mapun pihak swasta.
Selanjutnya bicara masalah kesehatan, menurut Wabup, tak semata-mata bicara olahraga. Tapi tak terlepas dari pola hidup bersih.
Saat ini, sebut Wabup, kondisi Kota Selatpanjang cukup kotor akibat kurangnya kesadaran masyarakat dalam membuang sampah pada tempatnya. Karena itu, perilaku itu dapat dirubah agar Meranti menjadi negeri yang bersih, indah dan sehat.
"Saya harapkan masyarakat tidak lagi membuang sampah sembarangan di jalan, dilaut. Karena jika lingkungan kita kotor, maka penyakit akan datang. Mari budayakan hidup bersih mulai dari diri sendiri, keluarga dan masyarakat," pesan Wabup.
Apalagi menjelang HUT Meranti kali ini, perilaku positif masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan akan berdampak pada meningkatkan destinasi wisata di negeri Sagu. Karena semua merasakan suasana yang indah dan bersih.
Kembali pada pidato Menteri Olahraga RI, Wabup menjelaskan, untuk optimalisasi pemasalahan dan pembudayaan olahraga, sesuai Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2017 tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) yang juga ditindaklanjuti dengan Peraturan Menpora RI Nomor 18 Tahun 2017 tentang Gerakan Ayo Olahraga. Untuk itu, Wabup mengajak bersama-sama melaksanakan gerakan olahraga secara masif dan meluas di semua lapisan masyarakat.
"Mari semua lapisan masyarakat untuk melakukan olahraga secara rutin dan secara teratur. Baik pelajar, masyarakat, pekerja/karyawan, dan semuanya. Bahkan warga binaan yang ada di Lembaga Permasyarakatan," ajak Wabup.
Hal ini, sebut Wabup, sejalan dengan pesan Presiden dalam salah satu janji kampanye yang dikeluarkan oleh Kantor Staf Kepresidenan yaitu â€Perlu pengintegrasian olahraga dengan sistem pendidikan nasional serta perlu menumbuhkan minat masyarakat Indonesia dalam bidang olahraga, sehingga dapat tumbuh menjadi bagian dari budaya dan kepribadian bangsaâ€.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada semua insan olahraga dan masyarakat yang selama ini telah bersama-sama kami dalam upaya-upaya memajukan olahraga di Indonesia, baik untuk olahraga prestasi, olahraga pendidikan, maupun olahraga rekreasi, serta untuk rekan-rekan semua di KONI, KOI, NPC, FORMI, SOINA, BAPOPSI/BAPOMI, para atlet elit dan junior, pelatih di PPLP/SKO/klub-klub/sekolah-sekolah, para pembina di induk organisasi cabang olahraga/PB-PB/PP-PP/Pengprov/Asprov, dan lain-lain, juga kepada rekan-rekan wartawan yang turut aktif mempromosikan olahraga dan yang bergabung di SIWO PWI," ujarnya.(*/humas)
Editor : Zulmiron