Kanal

Catur: Keberadaan PKS Sangat Berdampak Baik

Tapung, Hariantimes.com - Pembangunan pabrik pengolahan minyak kelapa sawit memiliki dampak multi efek. Di antaranya meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan dimana pabrik itu berdiri. 

Karena itu, Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar tentu mendukung pembangunan pabrik kelapa sawit ini

"Saya memberikan apresiasi positif bagi pengusaha yang telah mendirikan pabrik di daerah Kabupaten Kampar," ucap Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto saat meresmikan Pabrik Pengolahan Minyak Kelapa Sawit (PKS) PT Kencana Agro Persada di Desa Bencah Kelubi Kecamatan Tapung.

Dikesempatan itu, Catur memaparkan, ada 2,4 juta lahan kebun sawit di Provinsi Riau. Di Kabupaten Kampar memiliki 522 ribu hektar (ha) atau 20 persen lebih.

"Dari 39 unit pabrik kepala sawit, 22 unit PKS berada di Kecamatan Tapung," sebut Catur.

Keberadaan PKS ini, sambung Catur, sangat berdampak baik serta memiliki multi efek. Dalam hal ini, Pemerintah Daerah mendukung penuh upaya-upaya Pengusaha PKS dalam meningkatkan perekonomian masyarakat Kabupaten Kampar.

Sementara itu, Anggota DPR-RI Nasir yang hadir pada peresmian pabrik tersebut berharap, semoga dengan adanya pabrik ini dapat menambah perekonomian masyarakat.

"Saya berpesan agar Pemda terus mendukung pembangunan yang ada di Kecamatan Tapung dan juga pembangunan pabrik-pabrik lainnya yang ada di Kabupaten Kampar," pesan Nasir seraya juga berharap agar masyarakat terus mendukung pembangunan pabrik ini. Karena dengan adanya pabrik ini, telah memberdayakan masyarakat dengan tenaga kerja.

"Saya menitipkan pesan kepada pabrik ini agar terus mengembangkan turunan lainnya dari hasil Kelapa sawit," katanya.

Mulyanto SE dalam sambutannya menyampaikan, dengan adanya Pabrik Pengolahan Minyak Kelapa sawit ini mampu memberikan manfaat kepada masyarakat tempatan, dan juga bermanfaat untuk menampung tenaga kerja yang banyak.

Selain itu Mulyanto berharap dengan adanya pembangunan pabrik ini dapat menambah pendapatan Pemerintah melalui pajak serta perusahaan ini siap membantu melalui program CSR atau berupa bantuan lainnya untuk masyarakat.

Sementara itu, Kepala Bidang Kehumasan PT Kencana Agro Persada, Sunarti mengungkapkan, lahan pabrik ini berada di dalam lahan seluas 40,12 hektar. Untuk sementara, tenaga kerja berjumlah 200 lebih 40 persen berasal dari tempatan.

Sunarti juga menambahkan, pabrik ini untuk pertama kali beroperasi dan diharapkan kedepannya Pabrik ini mampu menampung tenaga kerja tempatan lebih banyak lagi. 

"Saya berharap dengan adanya pabrik ini, petani kebun sawit tidak susah lagi memasarkan hasil pertaniannya ke tempat yang jauh lagi. Dengan demikian, pabrik ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat tempatan seperti yang diharapkan Bapak Bupati Kampar," katanya. (*)

Editor : Zulmiron

Berita Terkait

Berita Terpopuler