Kanal

Alfedri: Kita Ingin Mereplikasi Inovasi Smart City Kota Tangerang

Siak  Hariantimes.com - Dengan fenomena revolusi industri berbasis teknologi digital di era sekarang ini, banyak hal yang dapat dilakukan untuk percepatan pelayanan publik.

Salah satunya inovasi dalam memberikan kemudahan pelayanan bagi masyarakat. 

"Kalau kita ingin maju, seperti yang dikatakan Bapak Presiden tempo hari. Bukan bangsa yang kuat mengalahkan bangsa yang lemah. Tapi bangsa yang cepat mengalahkan bangsa yang lambat. Prinsip ini menjadi komitmen kita bersama, sekaligus bagian dari pengabdian kita sebagai pelayan masyarakat. Pelayanan terbaik adalah yang memberikan kemudahan bagi masyarakat," sebut Bupati Siak Alfedri saat menyampaikan arahan kepada para Aparatur Sipil Negara dan Tenaga Honorer pada apel pagi bersama di lingkungan Pemerintah Kabupaten Siak,  di halaman Kantor Bupati Siak Komplek Perkantoran Tanjung Agung Siak Sri Indrapura, Senin (26/08/2019).

Dikesempatan itu, Alfedri menjelaskan banyak hal dan pengetahuan baru yang didapatkannya dari kunjungannya ke Pameran Kabupaten Cerdas, yang mengusung tema "Generasi Unggul Indonesia Maju", sebagai bagian dari rangkaian pelaksanaan  Rakernas APKASI Smart Regency Expo tahun 2019 di Denpasar Bali. Di antaranya, pentingnya kreatifitas dan inovasi dalam menjalankan layanan publik maupun dalam hal memajukan sektor pariwisata.

"Ada inovasi Smart Kampung yang patut kita tiru. Hari ini kita juga ingin mereplikasi inovasi Smart City Kota Tangerang yang sedang berproses dan dimulai dari upaya merekrut pakar programmer dan ahli jaringan untuk mempersiapkan aplikasi dan program baik dari sisi informasi dan pelayanan terhadap masyarakat, termasuk juga untuk promosi wisata," papar Alfedri.

Saat ini, sebut Pemimpin Siak ini, inovasi berbasis kemajuan IT itu sudah mulai menyasar kampung-kampung untuk memberikan pelayanan terbaik. Intinya, masyarakat cukup berurusan  di kampung dan tidak perlu lagi ke kecamatan karena sudah zamannnya saat ini serba online. Sehingga Surat Keterangan dan beragam bentuk layanan administrasi lain cukup dikeluarkan melalui Penghulu Kampung.

"Kami berharap hal-hal yang baik seperti ini bisa segera kita replikasi dan menjadi bentuk pembenahan kebijakan yang harus dilakukan. Saya berharap hal ini dapat menginspirasi gagasan dan kebijakan masing-masing OPD," harap Alfedri seraya juga menceritakan beberapa bentuk inovasi diberbagai bidang lainnya termasuk dalam hal layanan kesehatan. Misalnya kata dia ada bentu inovasi baru yakni rumah sakit yang dibangun fisiknya seperti mall. 

“Jadi pasien yang masuk berobat tidak serasa masuk dalam rumah sakit, tapi seperti masuk mall. Nanti didalamnya ada beberapa bentuk layanan kesehatan, termasuk juga Puskesmas,” katanya. 

Untuk itu, sebut Alfedri, inovasi Kabupaten Banyuwangi dapat diimplementasikan di Kabupaten Siak, khususnya dalam hal meningkatkan mutu pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

“Tidak ada masalah bagi kita untuk mengambil langkah ATM (Amati, Tiru, Modifikasi). Misalnya dapat dimulai dari Puskesmas, puskesmas ramah anak kita sudah bagus karena memberikan pelayanan terhadap perlindungan anak. Selanjutnya bisa dikembangkan dengan mengubah rumah sakit ataupun puskesmas agar terasa menyenangkan bagi pasien yang berobat disana," kata Alfedri.(*)


Editor : Zulmiron

Berita Terkait

Berita Terpopuler