Pekanbaru, Hariantimes.com - Gedung megah Kantor Walikota Pekanbaru di Tenayan Raya belum nyaman dirasakan sebagian aparatur sipil negara (ASN) dan pegawai honor Sekdako Pekanbaru untuk tempat bekerja.
Pasalnya, ruang kerja pegawai di kantor itu khususnya di Bagian Administrasi Kesra dan Perekonomian terasa panas pada saat siang hingga sore.
Pasalnya, alat pendingin ruangan atau air conditioner (AC) untuk ruangan tersebut belum juga berfungsi sampai sekarang. Padahal sudah tujuh bulan Kantor Walikota itu ditempati pegawai untuk bekerja.
Plus, toilet-toilet di dalam Kantor Walikota ini tidak dapat digunakan maksimal oleh pegawai untuk buang air seni maupun buang air besar (BAB). Air untuk istinjak sering tidak keluar dari keran-keran yang terpasang di dinding tempat pembuangan air seni maupun pada tempat BAB.
Kabag Administrasi Kesra Setdako Pekanbaru, H Sarbaini saat dijumpai Hariantimes.com beberapa waktu lalu di kantor tersebut membenarkan AC ruang kerjanya belum berfungsi hingga saat ini.
"Kami harus pakai kipas angin. Kalau tak ada ini (kipas angin) tak tahan kita lama-lama di ruangan ini. Panas sekali ruangan ini kalau kita tak pakai kipas angin karena AC nya sampai sekarang belum hidup juga," ucapnya.
Sarbaini mempertanyakan penyebab AC untuk ruang kerja Bagian Kesra belum berfungsi sampai sekarang. Sementara itu AC untuk ruangan Bagian Hukum, Tapem dan Pemberdayaan Masyarakat yang berada satu lantai dengan mereka sudah lama hidup.
"Mengapa ruangan ini saja yang belum berfungsi AC nya. Padahal kami sama-sama berada satu lantai dengan Tapem, Bagian Hukum dan Bagian Pemberdayaan Masyarakat, " ujarnya.
Sementara itu, Kepala bidang (Kabid) Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru, Edward Riaansyah saat dikonfirmasi Hariantimes.com, beberapa waktu lalu di Kantor Walikota Pekanbaru Tenayan Raya juga membenarkan AC di kantor itu belum berfungsi.
"Sebagian AC di kantor ini memang belum berfungsi, termasuk di Bagian Kesra dan Perekonomian yang berada di lantai empat karena masih ada kerusakan pada saluran udaranya," ujarnya.
Menurut pria yang akrab disapa Edu ini, pipa saluran udara AC ke ruangan Kesra dan Bagian Perekonomian bengkok, mengakibatkan udara terhalang mengalir dari AC menuju ke ruangan itu.
"Menurut laporan kontraktor kantor ini kepada saya kerusakan yang terjadi seperti itu. Perbaikannya akan segera dilakukan PT. Waskita Karya selaku kontraktor proyek Kantor Walikota ini," ucapnya.
Pihaknya, ucap Edu sedang menginventarisir dan meneliti seluruh pekerjaan yang dilaksanakan PT. Waskita Karya dan kontraktor lain terkait dengan pembangunan Kantor Walikota Pekanbaru di Tenayan Raya.
"Selain AC nya, kami juga periksa kondisi seluruh lampu, toilet, generator listrik dan kondisi fisik gedung ini secara menyeluruh," ucapnya.
Dengan tegas Edu minta kepada PT.Waskita Karya untuk merampungkan dengan sebaik-baiknya semua pekerjaan yang masih menjadi tanggung jawab perusahaan.
"Saya tidak mau menanda tangani dokumen Final Hand Over (FHO) pekerjaan yang masih ada masalah. Jadi saya minta pihak kontraktor tuntaskan dulu pekerjaan yang belum kelar atau masih bermasalah," tuturnya.(*)
Penulis: Karmawijaya