Kanal

Diduga Ada Oknum Berbisnis Terkait Penyelenggaraan Haji

Teluk Kuantan, HarianTimes.com - Diduga ada pungutan diluar ketentuan yang diharuskan kepada Calon Jemaah Haji (CJH) Kebupaten Kuantan Singingi (Kuansing) tahun 2019.

Pasalnya, ada sejumlah keganjilan alias tidak jelas dana yang harus diserahkan oleh para CJH Kuansing tersebut kepada oknum tertentu.

Disinyalir, ada oknum yang bermain dengan dana CJH Kuansing. Ditambah lagi dengan dugaan adanya bisnis terselubung dalam pemberangkatan CJH tersebut. Dengan demikian, sejumlah wartawan melakukan investigasi dilapangan terhadap hal tersebut.

Asisten II bidang Ekbang dan Kesos, H Wariman DW SP MSi mengatakan bahwa Pemerintah Daerah telah memberikan subsidi untuk CJH (Calon Jemaah Haji) berupa biaya atau ongkos bus (transportasi) dari Teluk Kuantan sampai ke Pekanbaru, dimana tempat CJH diinapkan (Hotel Arya Duta) Pekanbaru selama 1 malam.

"Mulai dari bus, makan dan minum selama perjalanan dan hotel tempat penginapannya pun sudah ditanggung oleh Pemda Kuansing," jelas Wariman, saat dikonfirmasi wartawan pada Rabu sore (10/07/2019) di Teluk Kuantan.

Dimana, kata Wariman yang juga merupakan Plt Kabag Kesra Setda Kuansing, hal ini merupakan kepedulian pemerintah daerah terhadap masyarakatnya. Sebanyak 70 orang CJH (Calon Jemaah Haji) asal Kuansing diberi subsidi alias gratis.

"Pemerintah tidak membebani Calon Jemaah Haji, kalau ada pungutan biaya mungkin itu pihak ketiga yang melakukannya. Coba konfirmasi langsung ke pihak ketiga," kata Wariman.

Sementara itu, Kakan Kemenag Kuansing H Jisman MA saat dikonfirmasi ditempat berbeda, pada Jumat sore (12/07/2019) mengatakan bahwa pihaknya dan khususnya dirinya pribadi tidak tau menau terkait hal tersebut. 

"Kami hanya bersifat mendampingi. Yang mengelola pihak ketiga, yakni perusahaan Maharatu Perdana Mandiri. Mereka pihak penyelenggara haji tahun ini," jelasnya.

"Jadi kalau mau lebih jelasnya lagi terkait proses keberangkatan calon jemaah haji Kuansing ini silahkan ditanyakan langsung kepada pihak penyelenggara itu," lanjut Kakan Kemenag Kuansing. Ia seraya menegaskan tidak pernah berkomunikasi dengan pihak travel atau penyelenggara haji Kuansing 2019.

"Yang komunikasi dengan penyelenggara itu pihak Pemda, bukan kami dari Kemenag," tegasnya. (hrp)

Berita Terkait

Berita Terpopuler