Pekanbaru, Hariantimes.com - Aktivitas Taman Budaya Provinsi Riau, Jalan Jendral Sudirman, Kota Pekanbaru menggeliat karena ada Kenduri Seni Rakyat Riau 2019, Rabu (10/07/2019).
Bagaimana tidak? Karena di Taman Budaya ada perhelatan Kenduri Seni Rakyat Riau 2019 yang ditaja Dinas Kebudayaan Provinsi Riau bekerjasama dengan UPTD Musrum Sang Nila Utama.
Helat yang dihadiri 25 komunitas kabupaten/kota se Provinsi Riau ini . Even tersebut dibuka Rabu 10 juli 2019 dihadiri oleh pejabat provinsi. Di antaranya Kepala Dinas Kebudayan, eselon 3 dan 4 beserta staf dan juga tokoh seniman Riau.
Kepala Taman Budaya Provinsi Riau Aziz Fikri saat dikonfirmasi di sela-sela kesibukanya selaku Ketua Panitia mengatakan, kegiatan ini diisi dengan diskusi, pertunjukan pergelaran melalui 25 komunitas dan pameran terbagi 3 seni rupa yaitu seni lukis, seni kriya dan pameran foto.
"Kita juga memutarkan film yang berkaitan dengan kebudayaan," ucap Aziz.
Disebutkan Aziz, kegiatan ini merajuk kepada ketiga aturan. Yakni aturan Kemendikbud, Kemenkeu dan Kemendagri
"Dimana untuk membangkitkan seni dan budaya di Indonesia, perlu dialokasikan dana khusus. Nah, kita salah satu provinsi yang masuk Pantasan kementrian," ucap Azis.
Dalam hal Ini, katanya, pihalnya memang menjemput tradisi, mempertimbangkan dan menyibak masa depan.
"Ini sangat penting, karena kita tak bisa lepas dari kebudayaan," pungkas Azis seraya menyampaikan, strategi kebudayaan yang baru ini pertama kali dilakukan. Tujuannya, bagaimana semua daerah menghadirkan kebudayaan lokal yang ada. Seperti tradisi manumbai, rentak bulian, tradisi dari Suzuki laut dan lain sebagainya.
"Dengan event ini, aktifitas Taman Budaya menggeliat. Seniman kembali kerumahnya untuk melahirkan karya-karya seni. Untuk itu, saya mengimbau kepada khalayak ramai untuk menghadirkan Kenduri Seni Rakyat Riau 2019 kali ini," pungkas Aziz. (*/ron)