Kanal

Ismail: Dalduk KB akan Undang 500 Tamu

Bengkalis, Hariantimes.com - Pencanangan Keluarga Berencana Tentara Nasional Indonesia (TNI) Kependudukan Keluarga Berencana dan Pengembangan Keluarga (KKBPK) kesehatan tahun 2019 akan dipadukan dengan Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-26 tingkat Kabupaten Bengkalis.

Untuk kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Bengkalis melibatkan Komando Distrik Militer (Kodim) 0303 Bengkalis, PKK Kabupaten Bengkalis dan Dinas Kesehatan. 

“Insya Allah kegiatan ini akan kita laksanakan pada tanggal 23 Juli 2019 mendatang dengan beberapa program kegiatan. Di antaranya pencanangan dan pemasangan KB, program pelayanan kesehatan oleh 1 dokter dibantu 7 orang dibidangnya masing-masing, serta melaksanakan gelar dagang pengembangan usaha ekonomi masyarakat,” jelas Kepala 
Dinas Pengendalian Kependudukan dan Keluarga Berencana (Kadis Dalduk KB) Kabupaten Bengkalis, H Ismail saat rapat persiapan pelaksanaan Pencanangan Keluarga Berencana Tentara Nasional Indonesia (TNI) Kependudukan Keluarga Berencana dan Pengembangan Keluarga (KKBPK) kesehatan tahun 2019 yang akan dipadukan dengan Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-26 tingkat Kabupaten Bengkalis, Selasa (09/07/2019)

Rapat yang digelar di ruang kerja Kepala Dinas (Kadis) Dalduk KB ini diikuti oleh Pasiter Kodim 0303 Bengkalis Isnanu, Batiterdim 0303 Bengkalis Pelda S Nasution, Sekretaris Camat Bengkalis Rafli Kurniawan, perwakilan Dinas Kesehatan, IBI Bengkalis, Bagian Humas Setda Bengkalis, Umum Setda Bengkalis dan Kominfo Bengkalis.

Kadis Dalduk KB, H Ismail mengatakan, bahwa kegiatan Pencanangan TNI KKBPK merupakan kegiatan yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Bengkalis setiap tahunnya. Namun untuk tahun ini kegiatan tersebut dipadukan dengan Peringatan Harganas ke-26 tingkat Kabupaten Bengkalis.

Kemudian Dalduk KB akan mengundang 500 tamu undangan, 100 di antaranya merupakan akseptor, kemudian ada TNI, Camat, SKPD, Kepala Desa Kecamatan Bengkalis dan Bantan serta masyarakat.

Kemudian lanjut H Ismail lagi, kegiatan ini merupakan revalitas program KB Nasional dalam meningkatkan kepedulian dan peran serta masyarakat melalui pendewasaan usia perkawinan dan pengaturan kelahiran.

“Jadi nantinya tidak ada istilah 4T yaitu Terlalu muda melahirkan, Terlalu sering melahirkan, Terlalu tua melahirkan dan Terlalu dekat jarak melahirkan,” kata  Ismail.(andhika)

Berita Terkait

Berita Terpopuler