Pekanbaru, Hariantimes.com - Ratusan warga matua, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar) yang berdomisili di Kota Pekanbaru, Riau memenuhi ruangan Gedung Balai Pertemuan Matua Saiyo Pekanbaru, Minggu (30/06/2019) pagi hingga siang.
Kehadiran warga Matua ini dalam rangka acara halal bi halal sekaligus pelepasan jamaah calon haji tahun 1440 hijriyah/2019 masehi.
"Kita memberikan apresiasi kepada panitia yang bekerja siang dan malam untuk menyukseskan acara ini," tutur Pembina Persatuan Matua Saiyo Pekanbaru, Inlaswardy Tanjung Sutan Rangkayo Alam mengawali sambutannya.
Menurut mantan Ketua Persatuan Matua Saiyo Pekanbaru dua periode ini, kerjasama yang solid antara panitia dengan pengurus patut diacungi jempol. Sehingga acara halal bi halal yang diselenggarakan ini bisa berjalan sesuai yang diharapkan.
"Kita mengucapkan berterima kasih kepada ketua panitia pelaksana dan jajaran yang telah merancang acara ini sedemikian rupa. Sehingga acara bisa meriah dan semarak dengan adanya kesenian tambua pimpinan Suardi atau yang kita sering panggil dengan Angku Coteh ini," sebut Inlaswardy.
Disamping itu, Inlaswardy juga menyatakan salut dengan kepengurusan Matua Saiyo Pekanbaru dibawah kepemimpinan M Hanafi yang selalu kompak dalam menjalankan program-program organisasi. Salah satu contoh, Ketua Persatuan Matua Saiyo Pekanbaru M Hanafi dan jajaran telah melaksanakan.pembangunan ruangan baru dibelakang gedung. Dimana pembangunan ruangan baru itu sudah hampir rampung.
"Kita berharap kekompakkan dari pengurus dibawah kepemimpinan Pak Hanafi ini terus terjaga. Sebagai contoh, waktu pemilu lalu, meski kita berbeda pilihan namun setelah pemilu semua perbedaan itu kembali bersatu. Buktinya, dalam setiap acara yang digelar gedung kita selalu ramai. Ini membuktikan semakin eratnya tali silaturahmi antara kita dengan warga," ujar Inlaswardy.
Sementara itu, Ketua Persatuan Matua Saiyo Pekanbaru M Hanafi Tanjung Sutan Mudo menyampaikan, bahwa organisasi Matua Saiyo selama ini sudah berjalan baik. Namun demikin, dirasa perlu untuk dipoles lagi.
"Kedepan organisasi kita ini perlu dipoles agar lebih cantik lagi. Mana yang kurang kita tambah atau kita perbaiki," sebut M Hanafi.
Untuk diketahui, acara halal bi halal Persatuan Matua Saiyo Pekanbaru ini dimeriahkan dengan tampilnya kesenian tambua. Khusus kesenian tambua ini, seluruh pemainnya adalah generasi muda Matua Saiyo yang dipimpin oleh Suardi Sutan Bagindo.
Selain itu, warga yang hadir pun disuguhi lelang ayam singgang dan lelang kue serta doorprise.
Acara yang berakhir dengan makan siang dan pembagian doorprise tersebut disambut warga Matua Saiyo dengan suka cita.
"Kami berterima kasih sekali kepada pengurus dan panitia yang telah mengadakan acara ini. Karena dengan adanya acara ini, kita saling kenal mengenal. Sehingga terjalin tali silaturahmi yang erat di antara kita sesama warga Matua yang ada di Kota Pekanbaru. Karena itu, saya mewakili warga Matua yang ada di Pekanbaru berharap acara seperti ini terus diadakan setiap tahun," ujar Budi Aspandi, warga asal Tabek Gadang Matua Mudiak, Kecamatan Matur, Kabupaten Agam, Sumbar yang kini berdomisili di Jalan Garuda, Labuh Baru, Kota Pekanbaru, Riau.(zulmiron)