Pekanbaru, Hariantimes.com - Sekitar 70 remaja se Provinsi Riau mengikuti ajang seleksi Duta Remaja Riau 2019.
Ajang ini berlangsung di Cempaka Kosmetik, Jalan KH Achmad Dahlan, Pekanbaru, Sabtu (29/06/2019).
Sebelum seleksi dilangsungkan, seluruh peserta yang mengikuti ajang Duta Remaja Riau 2019 terlebih dahulu melakukan registrasi yang dimulai jam 07.30 WIB hingga 08.00 WIB.
Pendiri Duta Remaja Riau, Tito Marcelino menuturkan, ajang pemilihan Dura Remana Riau ini sudah digelar sebanyak 3 kali yakni dimulai dari tahun 2017, 2018, dan 2019.
"Dimana tujuan dari kegiatan Duta Remaja Riau ini bagaimana kita membentuk karakter Remaja Riau yang lebih gemilang, terbilang, dan terpercaya. karena apa? Kita menunjukkan jati diri Remaja Riau ini orang yang hebat, mau berkegiatan, bersosialisasi dan berbaur kepada masyarakat," ungkap Tito kepada hariantimes.com usai acara seleksi Duta Remaja Riau 2019.
Selain itu, Tito menyebutkan ajang ini juga bisa menunjang ekonomi kreatif untuk sektor pariwisata.
"Jadi, kalau kita ingin membuat remaja ini aktif, tidak pasif bisa nantinya menciptakan karya-karya yang bisa dijual untuk menunjang pariwisata kita kedepannya," ujar Tito seraya menegaskan bahwa gadjed tidak hanya digunakan untuk bermain game dan lainnya, tetapi gadjed juga bisa digunakan untuk memperoleh hasil dengan cara memasarkan produk ekonomi kreatif remaja melalui media sosial.
Lalu, kira-kira berapakah peserta yang mendaftarkan dirinya untuk mengikuti ajang seleksi Duta Remaja Riau ini? Tito menyebutkan, yang telah mendaftar online sebanyak 150 orang, namun yang mengikuti seleksi ada sekitar 70 orang, sedangkan dewan juri yang menyeleksi bukan orang sembarangan, yaitu Kepala Bidang(Kabid) pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak Provinsi Riau, Dinas Pendidikan, pendiri Duta Remaja Riau, Pihak Cevron dari bidang Kepribadian dan Karakter, serta pengusaha muda.
"Saya punya tekad dulu, mengapa di Riau ini tidak digiatkan remajanya, alhamdulillah saya telah mengikuti berbagai jenis event, namun sekarang saya tidak ingin mengikuti event-event tersebut lagi dikarenakan saya ingin berbagi ilmu sehingga saya membuat event ini," ujar Tito.
Kemudian apa aja sih yang dinilai dari Duta remaja itu? Pertama juri tidak melihat fisik keseluruhan dari peserta, apakah dia cantik, ganteng, ataupun tinggi namun juri melihat bagaimana peserta itu cepat tanggap, hebat, bersosialisasi, intelektual yang tinggi. Jadi, cantik, ganteng dan tinggi itu hanyalah nilai plus bagi peserta.
"Seluruh peserta tidak perlu khawatir, karna Duta Remaja Ini bukanlah ajang pemilihan model, akan tetapi sebagai perantara untuk memperkenalkan dan mempromosikan ekonomi kreatif kepada masyarakat, khususnya di sektor pariwisata," ujar Tito.
Dan di ajang ini, beber Tito, ada 8 kategori pemenang. Yang pertama itu ada Winner Putera Puteri Duta Remaja, Runner-up 1&2 Putera Puteri duta remaja, Duta Favorit, Duta Persahabatan, Duta Berbakat, Duta Ekonomi Kreatif, dan Duta Intelegensia.
"Setiap tahun pastinya hadiah itu akan berbeda-beda, kita tidak bisa menyampaikannya pada saat ini, karna kita sedang mencari sponsor lainnya dan pastinya setiap tahun itu akan lebih baik," ujar Tito.
Sementara itu, Winner Puteri Duta Remaja Riau 2018, Riska Rauda menyebutkan, bahwa pemilihan tahun ini sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Karena pada tahun ini banyak remaja yang antusias untuk mengikuti seleksi Duta Remaja Ini. Namun tahapan-tahapannya tetap sama seperti wawancara, minat dan bakat, pengumuman peserta yang lolos untuk menjadi finalis, pra karantina, karantina, grandfinal.
"Yang sangat membedakan dari tahun sebelumnya dengan tahun ini ialah pra karantina aja sih," ujar Riska.(fns)