Kanal

Kapolda Riau Menggarisbawahi Ucapan Bupati Tentang Peredaran Narkoba

Meranti, Hariantimes.com - Kapolda Riau Irjen Pol Drs Widodo Eko Prihastopo MM ramah tamah bersama Bupati Kepulauan Meranti Drs H Irwan MSi di Ballroom Grand Meranti Hotel Lantai III Selatpanjang, Rabu (26/06/2019) Malam.

Acara tersebut dihadiri Forkopimda tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda serta elemen masyarakat se Kabupaten Kepulauan Meranti.

"Puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT yang senantiasa memberikan kesehatan dan limpahan rahmat- Nya kepada kita semua tentunya. Dan kami pemerintah daerah, berterima kasih kepada Bapak Kapolda karena telah menyempatkan waktu untuk datang ke tanah Sagu Kabupaten Kepulauan Meranti," ujar Bupati dalam sekapur sirihnya.

Bupati juga mengatakan, dengan adanya Polres Kepulauan Meranti ini sudah banyak dirasakan kehadirannya di tengah-tengah masyarakat untuk memberikan rasa aman dan tenteram. Namun ada satu hal permasalahan yang sama-sama kmengantisipasi.

"Kami berterima kasih kepada Bapak Kapolda yang telah menempatkan sahabat kami Bapak AKBP La Ode Proyek sebagai Kapolres Kepulauan Meranti kurang lebih selama 20 bulan. Kehadiran beliau menjabat sebagai Kapolres, sangatlah kami rasakan dan terjalinnya ikatan batin yang kuat antara kami dengan Kapolres Meranti. Dan kami sangat mengapresiasi Polres Kepulauqn Meranti dan seluruh jajaran, yang mana sudah bekerja sangat baik dan optimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat Kabupaten Kepulauan Meranti. Dan kami mengharapkan semoga situasi yang sangat baik ini dapat bertahan sampai di kemudian hari. Semoga Kapolda selalu diberikan Kesehatan oleh Allah SWT dan dianugerahkan Karir yang semakin bersinar setelah meninggalkan Kabupaten Kepulauan Meranti," harap Orang Nomor Satu di Tanah Jantan ini.

Kapolda Riau Irjen Pol Drs Widodo Eko Prihastopo MM menggaris bawahi ucapan Bupati tentang peredaran narkoba.

"Kita menyadari, bahwasanya Kabupaten. Kepulauan Meranti merupakan wilayah perairan dan langsung berbatasan dengan negara tetangga. Hal ini tentunya sangat memudahkan untuk masuknya peredaran narkoba. Bahkan Provinsi Riau merupakan salah satu dari 7 provinsi di Indonesia yang sangat banyak dan rawan masuknya Narkoba. Kami telah melakukan berbagai upaya. Dalam arti kata, pemerintahan dan kepolisian telah bersama-sama untuk memerangi narkoba. Namun pada pelaksanaannya, tidaklah semudah yang diperkirakan. Kami telah melakukan penangkapan besar-besaran, bahkan sampai puluhan kilo narkoba dan ribuan pil ekstasi," beber Kapolda.

Menurut Kapolda, narkoba tidak hanya menyentuh kepada orang dewasa saja. Tapi telah beredar dan dikonsumsi oleh anak -anak selaku penerus generasi bangsa.

"Coba bayangkan, bagaimana generasi penerus kita jika telah terkena narkoba," ucap Kapolda.(azw)

Berita Terkait

Berita Terpopuler