Kanal

Bupati Harris: Bisa Membersihkan Hati

Pelalawan, Hariantimes.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan menggelar kegiatan Mandi Balimau Potang Mogang di tepian Sungai Kampar yaitu Balai Anjungan Tepiah Ranah Tanjung Bunga Kelurahan Langgam Kecamatan Langgam, Rabu (01/05/2019).

Kegiatan ini dihadiri Gubernur Riau H Syamsuar didampingi Bupati Pelalawan HM Harris ,Wakil Bupati H Zardewan, Sekda Tengku Mukhkis, Kapolres AKBP Kaswandi Irwan, Kejari Pelalawan dan Ketua KNPI Pelalawan Adi Sukemi.

Pelaksanaan mandi balimau kasai potang mogang, terlebih dahulu dimulai dengan acara makan bejambau atau dikenal dengan makan beradat. Dimana Bupati Pelalawan HM Harris ikut dalam prosesi makan bejambau berbaur bersama pemuka adat, batin, ninik mamak, tokoh masyarakat dan alim ulama.

Selain itu, didalam rangkaian prosesi mandi balimau kasai potang mogang dilakukan upacara Togak Tonggol sebagai pembuka yang dipimpin oleh Datuk Rajo Bilang Bungsu.

Tonggol merupakan sebuah bendera simbol kebesaran suku suku masyarakat adat dilanggam yang dikibarkan diatas tiang panjang yang berasal dari bambu.

Bupati  Pelalawan dua periode HM Harris mengatakan, dengan keberagaman warna bendera yang dikibarkan diatas tonggol menandakan tidak ada permasalahan atau persoalan. 

"Bahkan dengan perbedaan yang ada, kita tetap bisa bersatu bersama," kata Harris.

Datuk Setia Amanah Payung Panji Kabupaten Pelalawan  ini berharap, masyarakat Pelalawan agar bisa terus menjaga dan melestarikan warisan budaya turun temurun di negeri dengan motto Seiya Sekata di tengah mulai tergerusnya kebudayaan oleh negara luar.

"Saya berharap dengan prosesi mandi balimau kasai potang mogang ini bisa membersihkan hati. Sehingga kita bisa bersuka cita menyambut bulan suci ramadhan 1440 H," harap Harris.

Sementara itu Gubenur Riau H Syamsuar mengatakan, kegiatan Mandi Balimau Potang Mogang ini adalah nilai adat dan budaya yang harus dijunjung tinggi, sehingga tidak akan hilang dimakan oleh waktu. 

Mantan Bupati Siak ini juga mengajak masyarakat agar adat yang menjadi kebagaan ini dapat dilestarikan. Sehingga bisa memacu tumbuh kembangnya wisata di Provinsi Riau.

"Provinsi Riau tahun 2018 lalu mendapatkan peringkat ketiga setelah Lombok dan Aceh dalam kategori destinasi wisata halal yang meliputi wisata religi, wisata alam dan event pariwisata lainnya. Karena itu, saya berharap agar potensi wisata di Provinsi Riau perlu menjadi kebanggaan bagi masyarakat Riau. Dan hendaknya kita lestarikan dan jaga destinasi wisata Provinsi Riau," harap Gubri. 

Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua TP PKK Hj Ratna Mainar Harris,  Wakil Ketua TP PKK Pelalawan Hj Ramlah Zardewan, Ketua Dharma Wanita HjTeti Hariati Mukhlis, Anggota DPRD Provinsi Riau Sewitri, Ketua Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kabupaten Pelalawan, Datuk Seri Tengku Zulmizan Fainja Assagaf, Ketua Umum Lembaga Adat Melayu Pesisir (LAMP) Tengku Nahar SP, Forkompinda Pelalawan, Kepala OPD, serta Camat dan Lurah/Kades.(rls/ron)

Berita Terkait

Berita Terpopuler