Pekanbaru, Hariantimes.com - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Provinsi Riau, H Muliardi menerima Tokoh Agama (Toga) Kristen dan Katolik Provinsi Riau, Senin (11/08/2025).
Turut mendampingi Kakanwil Kemenag antara lain Pembimas Kristen Armin Antoni Silaban, Pembimas Katolik Alimasa Gea, serta Ketua Tim Kerukunan Umat Beragama (KUB) H Gana Radguna.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya memperkuat kerukunan antarumat beragama serta membangun sinergi yang lebih erat antara pemerintah, tokoh agama dan masyarakat.
Dalam pertemuan tersebut, H Muliardi menyampaikan, kerukunan umat beragama di Provinsi Riau saat ini berada dalam kondisi yang baik dan terus mengalami peningkatan. Terbukti, pada tahun 2024, indeks kerukunan umat beragama di Provinsi Riau menempati urutan kedua nasional.
“Indeks kerukunan umat beragama Provinsi Riau mengalami peningkatan signifikan. Tahun lalu kita berada di posisi tiga terbawah, namun pada tahun 2024 berhasil naik ke posisi dua nasional,” jelas Muliardi sembari mengutip pesan Menteri Agama H Nasaruddin, semakin dalam pemahaman seseorang terhadap agamanya, semakin besar kemungkinannya untuk menjalin titik temu dengan pemeluk agama lain. Sebaliknya, pemahaman yang sempit justru melahirkan prasangka.
“Pentingnya spiritualitas kebangsaan sebagai kekuatan pemersatu perlu kita tanamkan. Inti dari seluruh ajaran agama adalah cinta, bukan kebencian. Semakin dekat umat dengan agamanya, semakin erat mereka memegang ajaran yang menghindarkan dari gesekan. Pendekatan kepada umat tidak hanya sebatas aspek ibadah, tetapi juga harus mengedepankan pendekatan psikologis. Dengan begitu, kita dapat membangun hubungan yang lebih hangat, saling memahami dan saling menghargai,” tegasnya.
Para tokoh agama Kristen dan Katolik yang hadir mengapresiasi langkah Kanwil Kemenag Riau yang secara aktif membangun hubungan lintas iman. Mereka menyatakan komitmen untuk terus menjaga kerukunan dan menjadi teladan dalam membina umat agar tetap hidup berdampingan secara damai.
“Kami meyakini bahwa keberagaman adalah kekuatan. Melalui silaturahmi ini, kita ingin memastikan bahwa Kementerian Agama hadir untuk semua, tanpa membeda-bedakan. Kerja sama dan komunikasi yang baik adalah kunci untuk menciptakan Riau yang rukun, damai, dan sejahtera,” ujar perwakilan tokoh agama ini.(*)