Kanal

Hadiri Wisuda XI/XXV STAIN Bengkalis, Bagus Santoso: Terus Terang Kampus Ini Berdiri Tidak Lepas dari Lembaga Politik

Bengkalis, Hariatimes.com - Setelah mengambil masa cuti jabatan dua bulan, pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Bengkalis Kasmarni-Bagus Santoso (KBS) kembali menjalani tugas resmi sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis, Minggu (24/11/2024).

Di hari pertama, Bagus Santoso langsung menghadiri undangan Sidang Senat Terbuka Wisuda Sarjana Angkatan XI/XXV Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Bengkalis di Gedung Student Center STAIN Bengkalis, Minggu (24/11/2024).

Bagus Santoso mewakili Bupati Bengkalis Kasmarni dalam sambutannya dihadapan 687 orang mahasiswa dan mahasiswi mengutip kata bijak dari Luqman Al- Hakim tentang kemulian menuntut ilmu. 

"Tuntutlah ilmu Di saat kamu miskin, ia akan menjadi hartamu. Di saat kamu kaya, ia akan menjadi perhiasanmu. Tahniah atas capaian akademik dan anda layak dapat predikat mahasiswa hebat. Kalian tahu tidak semua anak bangsa mampu menyelesaikan pendidikan sampai sarjana" katanya.

Diketahui, Bagus  Santoso adalah salah satu alumni angkatan ke-3 dari Kampus Melayu STAIN dan akan berubah lagi menjadi IAIN Bengkalis. Pada masa awalnya, bernama Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) lalu menjadi STAI dan STAIN .

Bagus Santoso atas nama Pemerintah mengucapkan selamat dan tahniah kepada mahasiswa yang berhasil menyelesaikan pendidikan tinggi di STAIN Bengkalis. 

Selanjutnya atas nama alumnus, Bagus Santoso secara khusus menyampaikan rasa hotmat mendalam kepada dua orang cikal bakal pendiri STAI yaitu Buya Dr H Asyari mantan kakanwil Kemenag dan Alm Rahman Jalil anggota DPRD pada masanya.

Perkembangan terkini STAIn Bengkalis menjadi ikon perguruan tinggi negeri dengan sebutan kampus Melayu di negeri Bengkalis. 

Sebelumnya, Bagus Santoso berkisah proses perjuangan bersama Alm Rahman Jalil membangun mengembangkan STIT-STAI melalui berbagai jalur, termasuk lembaga politik DPRD.

“Terus terang kampus ini berdiri tidak lepas dari lembaga politik. Almarhum Rahman Jalil dan saya sendiri menjabat anggota DPRD Bengkalis dan DPRD Provinsi. Karena kami bermitra dengan eksekutif maka bantuan dan dukungan dari Bupati Bengkalis dan Gubernur  Riau sekarang menjadi kampus besar. Kala itu lahan, Gedung dibangun. dan kuncinya sikap legowo Buya H Asyari Nur ikhlas dihibahkan demi majunya pendidikan kabupaten Bengkalis,” cerita Bagus Santoso.

Saat ini, sesuai kewenangan perguruan tinggi pengelolannya adalan pemerintah pusat yaitu Kemenag. Maka kampus STAIN terus berkolaborasi antara Kemenag, Pemprov dan pemkab Bengkalis hingga pada tahun anggaran 2024 mendapat anggaran APBN membangun Gedung Pustaka dan Gedung Student  Centre , Pemkab Bengkalis membangun Masjid dan infrastruktur sarta sarana prasarana lainnya sesuai kewenangan.

Menapak dari sejarah berdirinya STAIN Bagus Santoso berpesan kepada mahasiswa setelah lulus "tidak menjauhi politik dan dianjurkan bergabung pada Ormas atau dunia politik dengan niat untuk kemaslahatan Umat serta seayun dan selangkah dengan pemerintah. 
" Ini adalah kampus pencetak ulama juga umaro, ini kampus hebat tidak hanya melahirkan para ustad tapi juga mencetak karakter pejabat" tegasnya.

Tampak hadir pada acara yang digelar di Gedung baru yang megah Student Center diantaranya Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI Prof Dr Muhammad Ali Ramdhani, Direktur PTKI Kemenag RI Prof Dr Ahmad Zainul Hamdi, Anggita DPRD Muhammad Isa, Ketua STAIN  Abu Anwar, Direktur Politeknik Negeri Bengkalis Jhonny Custer, Kakan Kemenag Bengkalis H. Khaidir, Forkopimda, Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama lingkup Kabupaten Bengkalis, Jajaran Dosen dan tenaga pengajar STAIN Bengkalis, Mahasiswa dan Mahasiswi Wisudawan dan Wisudawati STAIN dan orangtua wali serta tamu undangan lainnya.(*)

Berita Terkait

Berita Terpopuler