Pekanbaru, Hariantimes.com - PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) mengadakan acara berbuka bersama dengan insan pers Riau, Jumat (05/04/2024).
Acara berbuka bersama ini dihadiri lebih dari 150 wartawan dari berbagai jenis media seperti online, cetak, televisi (TV), foto dan radio.
Dalam kegiatan tersebut, PHR turut memberikan santunan kepada 20 anak yatim dari keluarga wartawan serta juga memberikan bingkisan lebaran kepada 16 istri/perwakilan keluarga almarhum wartawan.
Corporate Secretary PHR WK Rokan Rudi Ariffianto mengatakan, Ramadhan kali ini, PHR mengusung tema Energi Kebersamaan. Tema ini bisa menjadi suatu moment silaturahmi dan semakin dekat dengan masyarakat.
"Kita ingin semakin dekat dan merapat ke seluruh stakeholder di Riau, termasuk kepada rekan-rekan jurnalis. Dengan harapan, masyarakat semakin mengenal PHR. Dan Ramadhan kali ini kita melakukan kegiatan Pasar Murah dan safari Ramadhan dengan memberikan santunan kepada anak yatim dan dhuafa," sebut Rudi.
Sebagaimana diketahui, Participating Interest (PI) sebesar 10% sudah dibayarkan kepada Pemprov Riau melalui BUMD Riau Petroleum Rokan sebesar Rp3,5 triliun dan akan terus berlanjut selama dana tersebut dikelola oleh BUMD yang dibentuk Riau.
Tidak itu saja, PHR juga ada wahana untuk mendekatkan diri antara media dan PHR, yakni melalui forum anugerah jurnalistik Pertamjna Hulu Rokan News Award (PENA) yang juga menjadi ajang pemanasan untuk Anugerah Jurnalistik Pertamina (AJP).
"Kita berharap, PENA menjadi ajang silaturahmi untuk saling mendekatkan antara PHR dan media dan tentunya entuk apresiasi dari PHR kepada media yang kerap memberitakan informasi terkait kiprah dan upaya PHR dalam upaya menopang energi bagi negeri," harap Rudi.
EVP Upstream Business PHR WK Rokan Edwil Suzandi menyampaikan, pada saat awal alih kelola, kondisi produksi Blok Rokan dalam kondisi turun, yakni sekitar 115 ribu barel minyak per hari (BOPD). Hal tersebut membuat PHR berkomitmen untuk meningkatkan tren produksi agar tidak decline. Alhamdulillah, komitmen PHR untuk meningkatkan produksi dan menambah jumlah sumur. Saat ini produksi WK Rokan naik menjadi 160 ribu BOPD. Dan sekarang WK Rokan tercatat sebagai penghasil minyak terbesar di Indonesia, dan ini tentu tak lepas dari peran media.
"Pada awal mula mengelola Blok Rokan, kami tingkatkan jumlah sumur, yang berdampak pada meningkatnya roda perekonomian masyarakat sekitar. Kami juga banyak lakukan inovasi, salah satunya CEOR. Kita juga lakukan pengembangan atau eksplorasi cadangan minyak dengan cara Migas Non Konvensional (MNK). Artinya kami coba lakukan pengembangan untuk menemukan cadangan migas yang baru dengan cara non konvensional," katanya.
Hari ini, sebut Edwil, keberadaan PHR sesuai dengan tagline 'Energi Kebersamaan', sudah melakukan berbagai upaya, terutama dalam pembangunan Provinsi Riau. Salah satu di antaranya pada akhir tahun lalu PHR sudah lakukan pembayaran dana PI 10% sebesar Rp3,5 triliun.
"Kami berharap, peran media sama-sama mengawal soal dana PI ini agar dana tersebut bisa tepat guna dan bermanfaat untuk masyarakat Riau," harap Edwil.
Tak hanya PI, PHR juga memberangkatkan 2 putri terbaik Riau untuk sekolah ke Amerika Serikat (AS) lewat program Beasiswa Prestasi S2.
"Dari sisi CSR juga sudah banyak kita lakukan. Tentu tujuannya untuk masyarakat. Tahun 2024 ini kami berharap rekan-rekan media Riau banyak yang mengijuti PENA dan masuk ke AJP tingkat nasional dan berharap wartawan Riau bisa berprestasi di tingkat nasional. Kami juga mengapresiasi media yang melakukan pemberitaan/tulisan yang bersifat kritis dan membangun. Itu menjadi catatan kami bagaimana kami bisa memperbaiki diri dan terus berkontribusi untuk negeri. Selama Ramadgan ini, ada 15 ribu paket yang kami salurkan ke masyarakat, termasuk ke anak yatim dan kaum dhuafa," papar Edwil seraya menyampaikan terima kasih kepada media yang selama ini terus memberikan dukungannya lewat karya jurnalistik.
"Mari sama-sama kita jaga produksi WK Rokan ini dan kita ciptakan operasi dan produksi yang aman dan selamat. Mohon maaf lahir dan bathin. Selamat Lebaran Idul Fitri 1445 H," ajaknya.(*)