Kanal

Di Kampar Tercatat 14.550 Orang Miskin Ekstrem, Gubri: Mohon Menjadi Perhatian dari Pemerintah

Kampar, Hariantimes.com - Kemiskinan ekstrem di Kabupaten Kampar termasuk yang tertinggi di Provinsi Riau.

Tercatat ada sebanyak 14.550 orang miskin. Jumlah ini tidak sebanding dengan jumlah penduduk di Kampar.

"Kampar masuk dalam salah satu masyarakat miskin ekstrim tertinggi. Ditargetkan bisa minimalisir hingga tahun 2024. Tercatat sebanyak 14.550 orang miskin ekstrem, mohon menjadi perhatian dari Pemerintah,” sebut Gubernur Riau (Gubri) H Syamsuar saat usai Shalat Tarawih bersama Jamaah Masjid Almaarif, Desa Binuang, Kabupaten Kampar, Riau, Senin (27/03/2023) malam.

Untuk itu, sebut Gubri lagi, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menyerahkan zakat dari zakat PNS yang terkumpul. 

“Bersama Basnaz, kami menyediakan bantuan untuk 1.000 orang fakir miskin ekstrem atau fakir. Kategori ini sudah disediakan sebanyak Rp6 miliar. Satu paket itu Rp500 ribu dan diberikan kepada yang berhak menerima," beber Gubri sembari mengajak masyarakat Kabupaten Kampar untuk bergerak secara masif mengumpulkan Zakat mulai dari tingkat desa, kecamatan dan kabupaten. 

Disamping itu, Gubri juga mengajak orang-orang mampu dan pengusaha yang ada di Kabupaten Kampar, untuk mengentaskan kemiskinan, terutama kemiskinan ekstrem yang ada di Kampar.

“Di Kampar ini banyak perusahaan, pengusaha sawit dan orang kaya, bisa membantu masyarakat miskin ekstrem. Ada hak orang miskin dari orang yang mampu dangan membantu, dengan membayar zakat. Zakat ini berikan kepada kaum dhuafa, fakir miskin dan anak yatim, mereka juga ingin melaksanakan puasa dan merayakan Idul Fitri,” ujar Syamsuar kepada jamaah Masjid. 

Pada kesempatan tersebut, Syamsuar menyampaikan, Provinsi Riau termasuk yang terbesar mengumpulkan zakat. Riau diundang Presiden untuk menerima zakat dari pemerintah, 3 Provinsi dari Jawa dan 3 peovinsi dari Sumatera yakni Provinsi Riau, Jambi dan Sumatera Barat. 

“Selaku umat muslim yang ada dalam Alquran, ada dalam hadist, termasuk ada juga peraturan pemerintah. Ini harus digerakkan secara masif. Baru sekali ini kita diundang Presiden penyerahan zakat agar bisa ditiru oleh pengusaha, Kepala Daerah, Menteri mulai dari desa, kecamatan, kabupaten/kota dan provinsi,” ungkap Gubri. 

Dalam agenda tersebut, Syamsuar memberikan bantuan pembangunan Masjid dari CSR BRK Syariah. Selain itu, juga menyalurkan bantuan santunan bagi warga miskin dari Badan Amil Zakat (Baznas) Provinsi Riau. 

Turut hadir mendampingi Gubernur Riau, Pj Bupati Kampar Kamsol, Direktur Utama BRK Syariah Andi Buchari, Kadis Kominfotik Provinsi Riau Erisman Yahya, Kepala Biro Adpim Setdaprov Riau Aryadi.(*)

Berita Terkait

Berita Terpopuler