Kanal

Peras Keluarga Korban Rp 50 Juta, Kapolres Kuansing Akan Periksa Anggota Yang Terlibat

TELUK KUANTAN, HarianTimes.com Terkait pemberitaan sejumlah media tentang adanya oknum kepolisian Jajaran Polres Kuansing yang melakukan tindakan diduga pemerasaan terhadap keluarga korban terduga pelaku tindak pidana narkotika. Kapolres Kuansing AKBP Rendra Oktha Dinata SIK MSi menegaskan segera akan periksa korban dan terduga pelaku.

Dimana dalam pemberitaan sejumlah media, menyebutkan bahwa Marlius dan Istrinya Yantin serta anaknya Delpi Yulianti warga Dusun Jirak  Desa Tebing Tinggi, Kecamatan Benai, Kabupaten Kuansing merasa diperas dan diancam oleh dua oknum Polisi Polres Kuansing, yakni, Bripka HK NRP 8502xxxx dan Briptu RNH NRP 903xxxx.

Dimana kedua oknum polisi Jajaran Polres Kuansing itu melakukan tindakan pemerasan terhadap keluarga korban yang disertai ancaman. Diketahui kedua oknum tersebut merupakan personil Sat Resnarkoba Polres Kuansing.

Dari penelusuran yang dilakukan dilapangan, satu orang dari kedua oknum tersebut merupakan salah satu Kanit pada Satuan Resnarkoba Polres Kuansing.

Pemerasan yang dilakukan oleh kedua oknum aparat kepolisian tersebut, Bripka HK dan Briptu RNH, yakni dengan modus untuk penebusan satu unit kendaraan yang menjadi barang bukti (BB) mobil milik korban dengan cara meminta paksa uang senilai Rp 50 juta ke keluarga korban.

“Sementara sedang didalami penyelidik internal, dan dipastikan kebenaran laporan tersbut. Pasti akan diperiksa korban dan juga anggota yang terlibat,” tegas Kapolres AKBP Rendra Oktha Dinata, Rabu (01/03/2023) siang.

Hingga berita ini diterbitkan, media ini masih dalam upaya untuk melakukan konfirmasi terhadap pihak keluarga dan korban itu sendiri, sehingga bisa menguak kebenaran dari pemberitaan sebelumnya.*

Berita Terkait

Berita Terpopuler