Pekanbaru, Hariantimes.com - Lembaga Ekonomi Kerakyatan melakukan FGD Bersama Pusdiklat Unilak, Forum Komunikasi Kelompok Tani, Koperasi Riau Pangan Lestari, Forum Masyarakat Jagung Indonesia, Lurah Tabek Gadang, Lurah Sungai Sibam dan Penyuluh Pertanian. Senin (01/11/2021).
Tujuan FGD ini dilakukan guna mendengar aspirasi masyarakat, kelompok tani (poktan) terkait permasalahan yang selama ini terjadi di lapangan. Sehingga dengan adanya FGD ini bisa membantu mengurangi dan menyelesaikan permasalahan masyarakat, khususnya kelompok tani.
"Manfaat dari pertemuan ini yaitu untuk mengubah perilaku petani. Maka pertemuan rutin menjadi ukuran sederhana bagi kemajuan suatu kelompok tani, sejauh mana tingkat kemajuan tersebut dari kualitas pertemuan rutin itu sendiri," sebut Kepala Pusdiklat Unilak Dodi Sukma RA SHUT MSi.
Pertemuan rutin kelompok, katanya, langkah awal atau pintu pembuka dan jembatan menuju proses sosial. Dengan harapan, terjadi perubahan perilaku sasaran (petani).
"Pertemuan rutin ini tidak sekedar bertemunya seluruh anggota dan dihadiri penyuluh, Pusdiklat (Akademisi) Unilak, Forum Komunikasi Kelompok Tani, Koperasi Riau Pangan Lestari, Forum Masyarakat Jagung Indonesia, Lurah Tabek Gadang, Lurah Sungai Sibam. Tetapi mampu menumbuhkan benih-benih alur kegiatan produktif, bermanfaat dan berkelanjutan, berdasarkan kebutuhan, gagasan dan upaya-upaya konkrit untuk mewujudkan kemandirian. Dengan kata lain, kalau ingin kelompok tani hidup dan berekembang. Pertemuan rutin mutlak harus dilaksanakan, dijaga, dipupuk dan didampingi setiap waktu," katanya.
Pertemuan ini juga diinisiasi oleh Anggota DPR RI Dari Daerah Pemilihan Riau 1 Ir Effendi melalui Lembaga Konsultasi Ekonomi Kerakyatan yang dibentuknya. Dengan Tujuan untuk menampung aspirasi masyarakat dan membantu masyarakat yang mengalami kesulitan. Adapun Bidang-bidang konsultasi yang dibentuk adalah Bidang Kesehatan, Pertanian, Perikanan, UKM dan Pemasaran Digital, bidang Hukum, bidang Kesehatan Hewan.(*)