Kanal

Prof Dr Heri: Kita Harus Komitmen Meningkatkan Kualitas PTS

Pekanbaru, Hariantimes.com - Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah X (LLDIKTI) yang mencakup empat provinsi yaitu Sumatera Barat, Riau, Jambi dan Kepulauan Riau, Prof Dr Heri MBA menghadiri sidang senat terbuka Wisuda Unilak Sarjana 63 dan Program Magister ke-13, Rabu(13/10/2021) 

Pelaksanaan sidang senat yang dibuka oleh Rektor Unilak Dr Junaidi SS MHum ini juga dihadiri Wakil Rektor I Zamzami SKom MKom, Wakil Rektor II Hardi SE MM, Wakil Rektor III DrnBagio Kadaryanto SH MH, Ketua yayasan Pendidikan Raja Ali Haji Prof DrnIrwan Effendi, Sekretaris yayasan Ir Virgo MT, senat universitas, dosen dan tamu undangan lainnya. 

Pengukuhan wisudawan diikuti sebanyak 862 orang dengan rincian, untuk sarjana strata satu 783 orang dan 79 Strata dua. Pelaksanaan wisuda berlangsung selama dua hari yakni Rabu (13/10/2021) dan Kamis (14/10/2021).

"Di negara kita ada 4.600 perguruan tinggi di Indonesia. 60 persennya adalah swasta. Artinya peran Perguruan Tinggi Swasta sangat besar dalam memajukan SDM di Indonesia. Dari 8,1 juta orang yang sedang kuliah di Indonesia 60 persennya ada di PTS. Tentunya SDM yang berkualitas dipengaruhi oleh kualitas PTS swasta. Kita harus memberikan komitmen untuk sama-sama meningkatkan kualitas PTS. Kalau negara kita tidak diisi SDM berkualitas, jangan harapkan bisa menghadapi bangsa lain. Saya percaya Unilak semakin maju dengan dukungan dari Stakeholder apakah itu pemerintah dan yayasan, semoga Unilak terus berkembang, dengan terus bersinergi dengan Pemda, DPRD dan masyarakat," ujar Prof Dr Heri sembari berpesan ke Unilak untuk terus meningkatkan kualitas. 

Dikatakannya, kalau dilihat persentase yang sangat penting peningkatan kualitas perguruan tinggi itu adalah dosen, kualifikasi dosen, pengalaman dosen, serta karakter dosen, karena dosen yang mengajar, dosen yang membimbing dosen yang memberikan referensi, melalui anak didiknya. Dalam konteks kampus merdeka dosen tidak hanya memiliki kemampuan knowledge tapi diharapkan miliki kemampuan pengalaman industri dan empiris agar proses pembelajaran lebih hidup. Bantuan (kerjasama) dari pihak industri/ organisasi untuk bisa bekerjasama termasuk tempat anak anak (mahasiswa) magang. Maka itu akan mampu meningkatkan kualitas pendidikan tinggi. Konsep kampus merdeka adalah memberikan pengalaman praktis kepada mahasiswa ketika sudah tamat dan memasuki dunia kerja tidak canggung dan memiliki pengalaman-pengalaman.

"Selamat untuk Unilak semoga terus berkembang. Terimalah wujud terimakasih kasih kami, kehadiran kami mewakili kementerian mengucapkan terimakasih atas partisipasi yayasan dan Unilak dalam menciptakan sarjana," sebut Prof. Herri. 

Pada kesempatan itu, Rektor Unilak Dr Junaidi MHum di hadapan wisudawan dan undangan lainnya menjabarkan berbagai prestasi yang di raih Unilak selama tahun 2021 atau di masa pandemi baik yang diraih mahasiswa, dosen maupun institusi. Yang terbaru adalah mahasiswa Unilak yang membela Riau di PON Papua berhasil meraih 1 medali emas, 1 medali perak, 1 medali perunggu cabang olahraga renang atas nama Vanesa Evato mahasiswi Fakultas Ilmu Budaya, dan Dion Pramudana dari Fakultas Ilmu Administrasi yang meraih medali perunggu sepak takraw. Kemudian mahasiswa Unilak lolos program KBMI, lulus program PH2PD) dan lain lain. Prestasi dosen juga di raih oleh Dr Indra Purnama dosen fakultas pertanian yang berhasil lolos hibah program world class professor dari DIKTI. 

Unilak juga terpilih oleh Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan menjadi PT pendamping dalam program Sekolah Menengah  Kejuruan Pusat Keunggulan, dan yang terbaru UPT Perpustakaan Unilak  naik tingkat dari akreditasi B menjadi A. Menjadikan Perpustakaan Unilak menjadi Perpustakaan dengan kualitas terbaik,(*)

Berita Terkait

Berita Terpopuler