Kanal

Teras Kopi tak Pernah Sepi Pengunjung

Pekanbaru, Hariantimes.comTeras Kopi telah menjadi tempat angkringan sangat nyaman bagi masyarakat Pekanbaru.

Bagaimana tidak? Selain lokasinya strategis yakni di tengah pusat Kota Pekanbaru, suasananya nyaris mirip kawasan Braga, Bandung. 

Karena itu, Teras Kopi yang oleh sebagian pengunjung disingkat dengan sebutan Teko ini setiap hari ramai dikunjungi yang umumnya anak-anak muda milenial. Mulai dari mahasiswa, pramugari, komunitas motor besar, pengusaha, politikus maupun pejabat publik lainnya.

Ramainya pengunjung yang datang ke Teras Kopi ini kalau jam mulai beranjak ke angka 20.00 WIB.

Jadi wajar saja, sejak hadir pada 2017 lalu, nama Teras Kopi yang berlokasi di Jalan Sumatera, kian membumi. 

"Alhamdulillah hingga saat ini Teras Kopi tak pernah sepi dari pengunjung. Yang datang ke Teras Kopi berbagai kalangan, mulai dari anak-anak muda milenial sampai pejabat publik, mahasiswa, pramugari Batik Air, komunitas motor besar, pengusaha dan politikus maupun pejaba publik lainnya," tutur Owner Teras Kopi Nazaruddin saat berbincang dengan berazam com dan Hariantimes.com, Kamis (08/11/2018) malam.

Nazaruddin yang pernah menjabat Kepala Biro Keuangan Setdaprov Riau dan Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi Riau ini menjelaskan, ramainya angka kunjungan ke Teras Kopi ini karena ramah dan uletnya waiters dalam melayani pengunjung. Disamping itu, sajian minuman yang disuguhkan ke pengunjung juga sangat beragam. Di antaranya ada Kopi O, Americano Coffe, Alpucado Latte Americano, Vietnam Coffe. 

"Kalau untuk panganan, kita ada yang spesial yakni ubi rambat kuning yang digoreng dengan margarin," sebut Nazaruddin.

Ditanya resep dan strategi apa yang diterapkan sehingga Teras Kopi Cafe tak pernah sepi. Kata Nazaruddin kunci utamanya adalah menu dan pelayanan. Kolaborasi dua kata ini sambung Nazaruddin gak bisa dipisahkan. 

"Kunci nya adalah pelayanan dan menu kita. Harga pun tidak mahal mahal amat. Bisa dijangkau semua kalangan," katanya.

Adapun menu yang ditawarkan Teras Kopi kepada pelanggan,  terbagi menjadi dua bagian. Pertama, menu sarapan pagi yang buka mulai pukul 07.30 WIB-11.00 WIB, yakni Lontong Tunjang, Ciu Mie Malang, dan lain sebagainya namun tetap menyediakan kopi.

"Sesi keduanya kita buka lagi pada sore hari, sekitar jam 4 sampai jam 11 malam. Nah seperti biasa Teras Kopi menyediakan aneka kuliner layaknya cafe kebanyakan, yang menyediakan nasi goreng, mie goreng, teh tarik, tes es dan tentunya kopi khas andalan cafe kita yang bernuansa Nusantara mulai dari Sabang sampai ke Papua," sebut Nazaruddin.

Untuk memanjakan pengunjung, manajemen Teras Kopi menampilkan pemusik akustik. Dan bagi yang ingin menyumbangkan suara diberi kesempatan.

"Mau lagu apa saja semua bisa. Mau lagu Batak, Minang maupun genre Barat. Setiap malam pemain kita tidak hanya satu orang tapi bergantian sesuai dengan jadwal. Penyanyinya kita juga anak-anak milenial, dengan pola bergantian. Ada penyanyi laki laki ada juga perempuan," pungkas Nazaruddin yang pandai menarik simpati semua orang ini.(ron)

Berita Terkait

Berita Terpopuler