Pekanbaru, Hariantimes.com – Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) Provinsi Riau, turut berduka dan berbelasungkawa atas musibah yang menimpa 11 kepala keluarga (KK), korban kebakaran di Jalan Cipta Karya, Kecamatan Tuah Madani, Pekanbaru, Riau.
Terhadap musibah itu, melalui program DMDI Riau Peduli, Senin (31/5/2021) menyerahkan bantuan sembako dan pakaian layak pakai kepada korban kebakaran, yang diterima langsung oleh ibu-ibu korban kebakatan yang sedang mengungsi di salah satu masjid setempat.
Ketua Umum DMDI Riau, Datuk Ir Ajis bin Manap menyebutkan, kegiatan DMDI Riau Peduli sudah berlangsung selama pandemi Covid-19 berlangsung di Riau. Kali ini pihaknya menyerahkan bantuan sembako dan juga peralatan lainnya kepada korban kebakaran yang terjadi di Jalan Cipta Karya, Panam, Pekanbaru.
‘’Kami turut prihatin dan bantuan yang kami serahkan ini berupa 10 paket sembako, pakaian pria dan wanita, pakaian anak-anak dan dewasa sebanyak 50 stel. Juga ada bantal 10 buah, Jilbab 20 helai,’’ ujar Ajis.
Ia menyebutkan, bantuan yang diantar langsung oleh pengurus DMDI Riau bersama mahasiwa Thailand yang kuliah di Pekanbaru, diterima langsung oleh korban kebakaran dan pihaknya merasa senang bisa berbagi kepada masyarakat yang sangat memerlukan bantuan, sepeti korban kebakaran.
Ajis mengaku prihatin, karena saat ini para korban kebakaran 7 rumah petak dan 4 ruko yang masih mengungsi di masjid dan juga aula terbuka. Tentunya DMDI Riau mengetuk hati masyarakat yang mau peduli dengan penderitaan masyarakat, khususnya korban kebakaran.
Ia menyebutkan, bantuan yang diserahkan ini merupakan donasi yang dihimpun dari donatur, para dermawan DMDI dan anak-anak mahasiswa Thailand yang juga mebawa bantuan pakaian dan bantal. Apalagi para korban kebakaran ini rata-rata pedagang yang semua dagangan mereka habis terbakar dan tak bisa diselamatkan.
‘’Kita dari DMDI Riau juga akan berusaha membantu mereka semaksimal mungkin, apa yang kita mampu. Dan saya ingin mengetuk hati para dermawan dan investor untuk dapat membatu seadanya modal mereka untuk berjualan lagi. Mudah-mudahan ada dermawan dan investor yang mau membantu dan kami harus mencoba mencari donaturnya,’’ ujarnya.
Ajis juga ingin mengetuk pintu hati para pengusaha dari organisasi DMDI internasional, yang ada di luar negeri untuk dapat membantu semampunya, supaya para korban kebakaran yang umumnya adalah pedagang bisa kembali berjualan.(*)