Madina, Hariantimes.com - Kondisi Desa Muara Saladi, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) sudah berangsur-angsur normal, pasca kejadian banjir bandang beberapa waktu lalu.
Namun, warga setempat masih tetap waspada dan trauma. Karena akibat kejadian banjir bandang, 12 orang meninggal dunia.
"Prajurit Kodim 0212/TS tetap setia membantu masyarakat untuk membersihkan bekas banjir," ujar Dandim 0212/TS Letkol Arm Azhari melalui pesan whatsapp yang diterima hariantimes.com, Senin (15/10/2018).
Dandim menyebutkan, warga memilih untuk sementara tetap mengungsi di kantor kecamatan dan perkantoran lainnya sekitar wilayah Ulu Pungkut.
Disamping itu,vTNI yang terdiri dari personel Kodim 0212/TS dibantu pihak Pemkab Madina masih fokus melakukan kegiatan pembersihan puing-puing akibat banjir bandang.
"Sinergitas TNI dan Polri dibantu oleh beberapa warga," ucap Dandim seraya mengatakan, untuk aktivitas sehari-hari warga pada umumnya bertani. Dan warga belum ada yang berani melakukan kegiatan. Sehingga pihak pemerintah tetap menyiapkan logistik untuk kebutuhan sehari-hari warga.
Sedangkan penerangan lampu PLN sudah mulai Berfungsi. Tapi belum normal dikarenakan masih ada tiang PLN yang masih diperbaiki di ruas jalan yang rusak akibat tiupan angin.
Sedangkan pihak BNPB Provinsi Sumut sudah berada di lokasi kejadian dengan alat bantu seperti
2 unit alat berat exavator, mesin sinso 5 unit dan mobil dum truck untuk mengangkat bekas sampah 4 unit.(*/ron)