Kanal

Adrenalin Politik Ian Machyar Kian Meninggi

Pekanbaru, Hariantimes.com -Adrenalin politik Ian Machyar kian hari kian meninggi. 

Bagaimana tidak? Tenaga dan energi pikiran mengiringi langkahnya menghadapi pemilihan calon anggota DPRD Riau periode 2019-2024.

Lalu bagaimana langkah-langkah yang dilakukan Ian Machyar untuk merebut hati masyarakat khususnya masyarakat Pekanbaru? Pria ramah dan pemurah senyum yang kini berusia 64 tahun ini menuturkan, dirinya akan memaksimalkan kinerja tim relawat sahabat Ian Machyar yang sudah dibentuk beberapa waktu lalu. Disamping itu, akan bergandengan dan bekerjasama dengan caleg PKS lainnya baik caleg DPRD Pekanbaru maupun DPR RI.

Dengan cara seperti ini, sambung Ian Machyar, tidak hanya pribadi saja yang dikedepankan. Tapi juga berdampak terhadap teman se partai yang endingnya akan memberi efek electoral atau efek ekor jas terhadap partai.

"Selain menekan anggaran, pola tandem juga akan memberikan efek menetes terhadap caleg PKS lainnya dan juga diharapkan akan memberikan sumbangan elektoral atau efek ekor jas terhadap Partai. Inilah yang akan saya lakukan bersama teman-teman caleg dari PKS baik caleg DPRD Pekanbaru maupun DPR RI," papar Ian Machyar kepada sejumlah media dalam bincang-bincang ringan di JM cafe Rumbai, Jumat (12/10/2018) malam.

Hadir dalam pertemuan itu tokoh pers Riau yang juga sastrawan terkenal Fakhrunnas MA Jabbar, Aspandiar SH MH (pengacara), Arty Mustafa Noor (penggiat/pengamat budaya), Zulmiron (owners Hariantmes.com) dan Bambang Irawan Syahputra (pemimpin redaksi berazam.com).

Kenapa tertarik dengan PKS? Ian Machyar menyatakan, PKS itu partai yang memiliki kader kader berkualitas dan militansi mesin partai yang luar biasa. Bahkan PKS itu partai yang cukup diperhitungkan dalam beberapa kali Pemilu sejak Partai ini berdiri. 

"Dalam setiap pertarungan politik baik pemilu legislatif, pilkada maupun Pilpres, kader PKS memiliki militansi yang luar biasa dan mampu menggerakkan mesin partai," tutur Ian Machyar yang maju sebagai caleg dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dari dapil Pekanbaru 1, nomor urut 5.

Menanggapi tekad Ian Machyar untuk maju bersaing merebut kursi legislasi Riau, Tokoh Pers yang juga sastrawan terkenal Fakhrunnas MA Jabbar menyarankan kepada Ian Machyar agar segera membentuk simpul- simpul di seluruh kelurahan di Pekanbaru. Salah satunya, melakukan pendekatan melalui jaringan emak-emak yang tergabung dalam kelompok pengajian. 

"Saya rasa, ini perlu dilakukan Ian Machyar. Karena secara komunikasi, cara ini cukup efektif " saran Owner Tirastimes.com ini.

Menurut Fakhrunnas yang juga sahabat dekat Ian Machyar ini, pola pendekatan persuasif dan sejuk seperti ini cukup efektif. Dan Ian Machyar perlu tampil memberi pencerahan berbagai aspek seperti ekonomi kerakyatan, budaya, pendidikan dan kesehatan serta isu lainnya yang saat ini sedang dihadapi oleh masyarakat," saran Fakhrunnas yang akrab disapa Bang Nas ini.

Hal senada juga disampaikan pengacara kelahiran Taluk Kuantan, Aspandiar. Menurut pria yang baru berulang tahun pada 12 Oktober 2018 ini, secara khusus menyarankan Ian Machyar agar merangkul semua pihak ataupun kelompok dari berbagai latar belakang etnik, kelompok usaha kecil, ibu-ibu pengajian serta kaum milenial. 

"Lakukan pertemuan secara periodik. Dan lemparkan program- program yang menyentuh sesuai keinginan dan situasi bangsa dan negara sekarang ini. Saya yakin Ian Machyar mampu melakukannya. Apalagi didukung dengan background pendidikannya serta kemampuan manajerialnya yang baik," usul Aspandiar.

Sementara Arty Mustafa Noor, Bambang Irawan Syahputra dan Zulmiron mengusulkan soal strategi pemberitaan melalui media massa baik cetak maupun elektronik dan media online.

Namun, sebut Zulmiron, era pola konsumsi informasi masyarakat sekarang sudah bergeser dari media mainstream cetak ke media sosial dan media daring. Apalagi sebagian besar masyarakat Pekanbaru berpendidikan tinggi dan terpelajar yang tiap hari melek informasi dengan mengaksesnya lewat internet.

"Saya rasa, Ian Machyar perlu melakukan semacam jajak pendapat di media sosial untuk melihat respon netizen terhadap dirinya. Dan untuk melengkapi sarana dan prasarana informasi, mesti dibuat satu akun Facebook khusus selama proses pemilu legislatif berlangsung," saran Pemimpin Redaksi Hariantimes.com ini.

Mendengar semua masukkan tersebut, Ian Machyar semakin semangat dan memotivasi dirinya untuk segera membuat langkah-langkah strategi agar bisa merebut hati masyarakat.

"Saya mengapresiasi semua saran kawan-kawan dan berharap akan ada pertemuan-pertemuan lanjutan. Terimakasih sahabat- sahabatku yang telah banyak memberi masukkan. Ini semakin membuat saya semangat dan optimis. Semoga apa yang kita rencanakan dapat terwujud. Amin YRA," ucap Ian Machyar.

Yang pasti, kata Ian Machyar, pencalegan kali ini bagi dirinya merupakan panggilan jiwa dan nurani untuk dapat masuk dalam sebuah sistem pemerintahan dengan harapan dapat memperjuangkan kepentingan masyarakat Riau dalam segala aspek kehidupan. 

"Kalau berada diluar sistim agak sulit rasanya kita memperjuangkan kepentingan masyarakat. Insyaallah dengan pencalegan ini masyarakat bisa memilih siapa nanti wakil mereka yang terbaik duduk di dewan. Kita akan terus berikhtiar membangun komunikasi dengan masyarakat. Mudah-mudahan semuanya berjalan lancar. Mohon doa Dan dukungannya," pungkas Ian Machyar.(ron)

Berita Terkait

Berita Terpopuler