Pekanbaru, Hariantimes.com - Tengku Zul Efendi dilantik dan diambil sumpah jabatannya oleh Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar sebagai Kepala Dinas Sosial (Kadissos) Provinsi Riau, Senin (02/11/2020).
Tengku Zul Efendi dilantik sebagai Kadissos Provinsi Riau menggantikan Dahrius Husein yang telah berakhir masa tugasnya pada (01/11/2020) lalu.
BACA JUGA Sekdaprov Riau: Tidak Benar Pelantikan Kadis Sosial Tertutup untuk Wartawan
Gubri menuturkan, pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan ini telah sesuai dengan aturan yang berlaku dan telah disetujui oleh Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) dalam memilih dan mengganti pejabat tinggi pratama sesuai dengan kebutuhan penempatannya.
"Saya percaya Tengku Zul Efendi sebagai pejabat tinggi pratama Provinsi Riau bisa mengemban amanah ini dengan baik," ujar Gubri seraya mengatakan, pejabat tinggi pratama harus hadir sebagai akselerator pembangunan. Karena tantangan kedepan semakin dinamis dan gubernur akan terus memantau dan mengevaluasi setiap hasil pekerjaan yang dilakukan oleh pejabat tinggi pratama. Hal tersebut berkaitan dengan bentuk tanggung jawab Pemprov Riau kepada bangsa dan negara dan dihadapan seluruh masyarakat yang ada di Provinsi Riau.
"Kami akan selalu melakukan reward dan assesment untuk menjaga performance kerja dalam mengabdi kepada masyarakat bangsa dan agama," tegas Gubri sembari mengucapkan terima kasih banyak atas kinerja dan pengabdian Dahrius Husein.
Menurutnya, purna tugas merupakan bagian dari siklus kehidupan. Sehingga setiap ASN akan sampai pada tahap itu.
Namun hal itu bukanlah akhir dari sebuah pengabdian. Justru wujud keberhasilan dalam menjalankan tugas dan amanah sebagai abdi masyarakat dan abdi negara.
"Purna tugas menjadi awal berkiprah secara umum dalam kehidupan masyarakat dengan bekal pengalaman selama bertugas dan melalui pengabdian diri kepada bangsa dan negara," ucapnya.
Dikatakan Gubri, tugas Dissos adalah tugas mengurus orang yang susah, baik orang kurang mampu, disabilitas, tuna rungu dan lainnya dalam kesusahan.
Untuk itu, Kadissos diminta untuk serius mengurus permasalah tersebut.
"Jika hal tersebut diurus, setidaknya membantu orang-orang yang membutuhkan bantuan yang ada di Riau," ujar Gubri.
Menurut mantan Bupati Siak dua periode ini, ada beberapa pekerjaan yang belum selesai di Dissos Riau. Karena itu, Kadissos yang baru diminta untuk dapat melanjutkan pekerjaan tersebut. Disamping itu, banyak koordinasi dengan lintas sektor dan termasuk dinas yang ada di Pemprov Riau.
"Saya mengingatkan Tengku Zul Efendi sebagai Kadissos memiliki nilai tinggi dan sangat berarti dalam rangka meningkatkan ekonomi masyarakat tidak mampu. Ini harus diseriuskan, terutama selalu berkoordinasi dengan lintas sektor dan betul-betul bekerja maksimal, terutama dalam hal jaring pengaman sosial yang mungkin masih belum selesai dan harus diperhatikan oleh Kadinsos yang baru. Dimana ada persoalan yang belum diselesaikan agar diselesaikan dengan baik dengan berkoordinasi baik dinas maupun organisasi vertikal," pesan Syamsuar.
Dikatakan Gubri, tugas dari dinas sosial ini sangat penting. Sebab erat kaitannya dengan pengentasan kemiskinan. Sehingga persoalan data kemiskinan di Riau bisa diperhatikan. Agar kedepan tidak ada lagi penerima bantuan yang salah sasaran.
"Saya sampaikan kepada Kadis Sosial yang baru, bahwa tugas dari dinas sosial ini adalah mengurus orang yang susah, baik orang miskin, disabilitas, tuna rungu, tuna wisma, dan semua yang bermasalah. Kami minta agar semua ini diurus, untuk membantu orang-orang yang susah di Riau," katanya.
Selain itu, Syamsuar juga mengingatkan kepada kepala dinas sosial yang baru agar segera melanjutkan pekerjaan yang belum diselesaikan oleh kepala dinas sosial yang lama. Sehingga apa yang harapkan masyarakat bisa berjalan dengan baik.
"Ada pekerjaan yang belum selesai oleh kepala dinas yang lama, tolong dilanjutkan. Segera jalin koordinasi dengan lintas sektor dan dinas-dinas lainnya yang terkait," pesan Gubri lagi.(*)