Kanal

Kadisdik Meranti Ingatkan Seluruh Korwil Waspada Penularan Covid-19

Meranti, Hariantimes.com - Masalah antisipasi penyebaran Covid-19 harus menjadi perhatian semua pihak. Tak terkecuali jajaran Dinas Pendidikan yang mengkoordinir seluruh sekolah tingkat SD dan SMP sederajat yang ada di Kepulauan Meranti. 

Untuk itu, Dinas Pendidikan Meranti sebagai koodinator sekolah harus segera mengambil langkah-langkah untuk mencegah penyebaran virus yang hingga kini belum ada obatnya itu.

"Saya ingin menegaskan, Covid-19 itu sangat nyata. Jika kita tidak mengambil langkah-langkah, maka Covid-19 akan sulit dikendalikan," ujar Plt Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kepulauan Meranti Syamsuddin SH MH saat menggelar rapat staf yang melibatkan seluruh Koordinator Wilayah (Korwil) Dinas Pendidikan se Kepulauan Meranti di Aula Kantor Disdik Meranti, Senin (21/09/2020).

Hadir dalam rapat tersebut, Sekretaris Dinas Pendidikan Hj Syarifah Zuma, Kabid Pembinaan Dikdas SD dan SMP Syafrizal MSi, Kasi Sarana dan Prasarana Misdar dan Para Korwil Sekolah se Kabupaten Meranti.

Kadisdik mengingatkan seluruh Koordinator Wilayah (Korwil) Dinas Pendidikan se Kepulauan Meranti untuk lebih waspada terhadap penularan Virus Covid-19 khususnya diwilayah Kepulauan Meranti.

"Jangan sampai masyarakat beranggapan kalau Covid-19 tidak nyata, karena sudah banyak contoh masyarakat yang terkena termasuk ASN Kepulauan Meranti dan ASN dari instansi vertikal lainnya," ujar Syamsuddin.

Apalagi jika melihat kondisi Meranti yang terkunci dibeberapa pulau, sebut Syamsuddin, sangat berpotensi terjadinya penyebaran yang masif dan cepat dari orang positif Covid-19 kemasyarakat lainnya. 

Untuk itu Syamsuddin yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Tim Gugus Tugas Covid-19 Meranti meminta kepada jajaran Dinas Pendidikan terutama para koordinator wilayah, dapat mensosialisasikan kepada pihak sekolah untuk penerapan Protokol Kesehatan Covid-19 secara konsisten.

Seperti diketahui sejak 5 Agustus 2020 lalu, Pemkab. Meranti sudah memberlakukan pembelajaran dengan sistem tatap muka disekolah tingkat SD dan SMP Sederajat Se-Kabupaten Kepulauan Meranti.

Namun dengan peningkatan kasus Covid-19 di Kepulauan Meranti, Bupati Meranti Drs H Irwan MSi, kembali mengeluarkan Surat Edaran Per 14 September 2020. 

Untuk menghentikan pembelajaran dengan sistem tatap muka di wilayah Kecamatan Tebing Tinggi. Sementara untuk wilayah kecamatan lainnya masih tetap diberlakukan pembelajaran tatap muka.

Dari data yang ada Disdik Meranti seperti disampaikan Kabid Pembinaan Dikdas SD dan SMP Syafrizal, jumlah sekolah tingkat SD yang masih menggelar pembelajaran tatap muka berjumlah 109 dari 171 SD Negeri/Swasta di Meranti, sementara untuk tingkat SMP sebanyak 40 sekolah dari 48 SMP Negeri/Swasta. 

"Ketika berinteraksi di dunia pendidikan, saya berharap jajaran Dinas Pendidikan terutama Korwil dapat mensosialisasikan kepada pihak sekolah tentang penerapan Protokol Kesehatan," pinta Syamsuddin.

Selanjutnya Kadis Pendidikan Syamsuddin juga meminta kepada setiap Korwil untuk memantau kondisi terkini kasus Covid-19 ditiap wilayah sekolah yang diawasi. Hal ini sebagai bahan evaluasi apakah pembelajaran dengan sistem tatap muka masih kondusif atau tidak.

"Jika Korwil merasa situasi cukup rawan, maka dapat mengusulkan untuk penutupan sekolah kepada Bupati melalui Kadisdik. Yang terpenting komunikasi Korwil dan Disdik harus Intens," jelasnya.

Terakhir, untuk mengantisipasi munculnya Cluster kantor, Syamsuddin yang juga menjabat sebagai Asisten I Sekdakab Meranti meminta kepada jajaran untuk mengatur jadwal masuk kerja dengan baik dengan begitu tidak terjadi kerumunan orang yang berpotensi terjadinya penyebaran Virus Covid-19 jika salah seorang pegawai terinfeksi.

"Yang terpenting produktifitas dan pelayanan tetap berjalan. Namun tidak ada yang terjangkit Covid-19. Mari bersama kita selamatkan masyarakat Meranti dari penularan Virus Covid-19, dengan penerapan Protokol Kesehatan secara konsisten (pakai masker, cuci tangan, jaga jarak)," pungkasnya.(*)

Berita Terkait

Berita Terpopuler